JAKARTA - Maraknya informasi mengenai kondisi investasi Industri Asuransi yang berkembang, termasuk tentang BPJAMSOSTEK di ruang publik membuat BPJAMSOSTEK angkat bicara.
Direktur BPJAMSOSTEK Agus Susanto menegaskan bahwa kondisi pengelolaan dana BPJAMSOSTEK dalam kondisi aman di tengah maraknya pemberitaan terpuruknya investasi beberapa BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di bidang jasa asuransi.
"Saya tegaskan bahwa kinerja investasi BPJAMSOSTEK dalam kondisi aman, tidak ada kerugian, dilaksanakan sesuai dengan regulasi dan meraih capaian yang baik," tegasnya.
Dirinya menambahkan bahwa di tengah dinamika kondisi investasi global dan Indonesia, kinerja investasi BPJAMSOSTEK masih on the track.
Agus menguraikan dana kelolaan BPJAMSOSTEK telah mencapai Rp 431,7 triliun pada akhir Desember 2019, dan mencatatkan hasil investasi sebesar Rp 29,2 triliun.
Bahkan pada capaian YOI pada tahun 2019 tersebut mencapai sebesar 7,3 persen, lebih atau lebih tinggi dari kinerja IHSG yang hanya mencapai 1,7 persen.
BPJAMSOSTEK juga telah memberikan hasil pengembangan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada pesertanya mencapai 6,08 persen.