MALINAU — Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si kembali mengingatkan agar di tahun 2020 ini kepemimpinan staf harus hidup dan dijalankan oleh jajarannya di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau. Sebagaimana yang diketahui, tahun 2019 lalu, kepemimpinan staf menjadi salah satu target kinerja daerah dan tahun ini kepemimpinan staf juga terus dibangun.
“Ini yang saya harap menjadi perhatian kita semua. Kita bangun badannya, kita bangun jiwanya, kita bangun pemerintahan ini dengan semangat apa yang dinamakan kepemimpinan staf itu,” ujar Bupati kepada para pejabat eselon hingga staf yang mengikuti apel beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ini ia lihat masih sebuah fenomena. Untuk itu, sebagai pimpinan daerah, dia meminta agar pejabat mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda), para Asisten Sekretariat Kabupaten (Setkab) hingga para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai ke tingkat pejabat eselon IV menjalankan kepemimpinan staf.
“Tolong kawan-kawan yang berada pada posisi pejabat ini, mulai Sekda sampai eselon IV, bagaimana bapak ibu menatalayankan diri dalam konsep membangun lingkup kerjanya masing-masing,” pesan Yansen.
Karena, kata Bupati Malinau dua periode ini, pemerintahan yang kuat juga tak terlepas dari pola kepemimpinan staf. Karena, kalau tidak mampu mewujudkan kepemimpinan staf, jangan harap jadi pemerintahan yang kuat. “Kenapa, karena prinsip top down harus hidup dengan bottom up. Karena dari bawah. Memang ada perintah dari atas, tapi yang di bawah harus naik ke atas,” tegasnya.
Lanjut Bupati, kepemimpinan staf yang ia harapkan untuk dihidupkan semangatnya. Maka dari itu, Bupati meminta agar jangan membawa urusan pribadi dalam kantor. “Kemudian jangan takut menegur staf dan membina staf. Karena itu memang tugas seorang pimpinan. Apalagi di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memang sudah ada peraturan dan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaan tugas. Kepemimpinan staf harus hidup dan harus dijalankan,” pesannya lagi. (ags/fly)
