Puskesmas Nunukan Sudah Antisipasi

- Selasa, 28 Januari 2020 | 15:13 WIB
AKTIVITAS DI PELABUHAN: Aktivitas penumpang di pelabuhan saat ini menjadi perhatian khusus pihak KP Kelas II Tarakan Wilker Nunukan dan Dinkes Nunukan, guna mengantisipasi masuknya penderita virus corona.
AKTIVITAS DI PELABUHAN: Aktivitas penumpang di pelabuhan saat ini menjadi perhatian khusus pihak KP Kelas II Tarakan Wilker Nunukan dan Dinkes Nunukan, guna mengantisipasi masuknya penderita virus corona.

NUNUKAN – Pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nunukan menegaskan sudah mengantisipasi segala jenis virus penyakit termasuk corona, virus berbahaya yang berasal dari Tiongkok, dan sudah mulai merebak ke sejumlah negara termasuk Indonesia.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Psukesmas Nunukan dr. Ika Bihandayani kepada media ini kemarin (27/1). Pihaknya jauh hari sudah melakukan upaya promotif dan preventif pencegahan semua penyakit. “Ya, tentu tidak menunggu virus ini, kami selalu upayakan pencegahan semua penyakit dengan langkah mudah sederhana namun penting,” ujar dr. Ika.

Langkah sederhana, mudah, murah, dan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit atau (CTPS) dilakukan seperti beretika saat batuk dan bersin, juga upaya lainnya.

Dijelaskan dr. Ika, saat menderita batuh, selalu gunakan masker. Kemudian tutup mulut dengan menggunakan lengan, atau juga bisa gunakan tisu atau sapu tangan. Kemudian, segera buang tisu yang sudah dipakai dan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. “Ya, karena membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir itu baik. Kenapa harus demikian, karena kuman dan penyakit sangat mudah ditularkan melalui tangan, apalagi pada saat makan. Kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, tentu saja bisa menimbulkan penyakit,” kata dr. Ika.

“Tangan memang kadang terlihat bersih secara kasatmata, namun tetap mengandung kuman. Sabunlah yang dapat membersihkan kotoran dan merontokan kuman. Tanpa sabun, kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan,” tambah dr. Ika menjelaskan.

Hal tersebut sering disosialisasikan pihaknya. Bahkan dengan sejumlah spanduk dan juga memanfaatkan media sosial (medsos) di sejumlah grup-grup masyarakat luas. Sejauh ini, memang belum ada tanda-tanda gelaja virus corona terdeteksi di pasien-pasien Puskesmas Nunukan.

Sebelumnya, di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan Wilayah Kerja (Wilker) Nunukan dan juga Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan sudah siaga satu mengantisipasi virus corona.

Langkah antisipasi pun dilakukan kepada warga yang datang dari luar negeri. Kru ataupun Anak Buah Kapal (ABK) kapal akan diperiksa.  Saat ini KKP Kelas II Tarakan Wilker Nunukan sudah memiliki alat termo scaner yang sudah dipasang di pelabuhan. Nantinya setiap orang yang datang dari luar negeri, harus melewati area tersebut untuk memantau suhu penumpang. (raw/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X