Rekrutmen Badan Ad Hoc, Tarakan Gunakan CAT

- Selasa, 28 Januari 2020 | 14:57 WIB
SISTEM KOMPUTERISASI: Kota Tarakan dipastikan akan menggunakan sistem CAT saat melakukan rekrutmen badan ad hoc.
SISTEM KOMPUTERISASI: Kota Tarakan dipastikan akan menggunakan sistem CAT saat melakukan rekrutmen badan ad hoc.

TANJUNG SELOR -  Proses rekrutmen badan ad hoc hingga saat ini terus berproses. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan tahun ini untuk tes tertulis akan menggunakan dua metode, konvensional dan computer assisted test (CAT).

Komisioner KPU Kaltara, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), Hariyadi Hamid mengatakan, tahun ini daerah memang diberikan kewenangan untuk melakukan tes tertulis dengan dua metode. Konvensional dan sistem komputerisasi. Khususnya pelaksanaan di kabupaten/kota.

"Berdasarkan evaluasi dan penyampaian dari KPU kabupaten/kota hanya empat daerah yang  akan melaksanakan tes tertulis menggunakan sistem manual," kata Hariyadi kepada Radar Kaltara kemarin.

Adapun empat daerah yang akan melaksanakan tes tertulis secara manual yakni Kabupaten Malinau, Nunukan, Tana Tidung dan Bulungan. Sedangkan Kota Tarakan dipastikan akan menggunakan sistem CAT. "Kami sudah turun untuk meninjau langsung persiapan di sana (Tarakan, Red). Dan berdasarkan hasil peninjauan, Tarakan siap menggunakan sistem CAT,” sebutnya.

Bahkan dari KPU Tarakan juga sudah menyatakan kesiapannya menggunakan sistem CAT. Dalam hal ini KPU Kaltara juga akan melaporkan kepada KPU RI bahwa di Kaltara akan ada empat kabupaten akan menggunakan sistem manual dan satu kota akan menggunakan CAT. “Kita akan laporkan sesegara mungkin agar KPU RI tahu,” bebernya.

Untuk bisa menggunakan sistem CAT ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti ketersediaan anggaran, jaringan, keamanan soal dan peralatan teknis lainnya. “Kalau beberapa persyaratan itu terpenuhi tentu bisa saja daerah menggunakan sistem CAT,” ucapnya.

Kemudian terkait masih adanya daerah yang menggunakan sistem manual, Hariyadi mengatakan, sebenarnya banyak hal yang mendasari kenapa empat daerah tidak menggunakan sistem CAT. Salah satunya kondisi geografi. “Jadi karena kondisi geografi dan seterusnya empat kabupaten itu tidak menggunakan sistem CAT," bebernya.

Sebelumnya, Kabupaten Tana Tidung juga menyatakan kesiapan untuk melaksanakan tes menggunakan sistem CAT. Hanya saja perangkatnya yang tidak siap. "Anggaran tersedia tapi perangkatnya tidak. Akhirnya, mereka melaporkan tetap menggunakan sistem manual," bebernya. (*/jai/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X