Untuk itu, diharapkan agar semua dapat memahami dan menghargai upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov Kaltara. Mengingat, sebelumnya kewenangan tidak pada Disdikbud Kaltara. Dan atas kebaikan Pemprov Kaltara sehingga sekolah swasta itu dijadikan negeri dan menerima siswa baru tahun 2019/2020.
“Meski baru dinegerikan di tahun 2019, tetapi seluruh siswa swasta yang duduk di kelas XI dan XII diakomodir menjadi siswa SMAN 1 Tanjung Palas Tengah," ujarnya.
Di sisi lain, terpenting dari beberapa tanggapan yang belakangan diakuinya viral. Yaitu ditegaskannya itu semua tidak ada hubungannya dengan pencalonan dirinya menjadi seorang Bupati. Karena memang ada anggapan masyarakat tak terakomodirnya itu lantaran pihaknya sibuk memikirkan hal lainnya. “Saya tegaskan tidak ada hubungannya dengan pencalonan Bupati," tegasnya. (omg/eza)