NUNUKAN – Warga Jalan Mansapa, Nunukan Selatan dikagetkan dengan kedatangan buaya yang nyaris masuk ke pemukiman warga, Minggu (16/1). Sebab binatang buas tersebut ditemukan di daratan, dekat dengan rumah warga.
Terancam dengan keberadaan buaya, warga pun melapor ke Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Nunukan untuk dievakuasi. Meski membutuhkan waktu, buaya akhirnya bisa dievakuasi.
Kepala Seksi Rescue Disdamkar Nunukan, Arista Pratama mengatakan, buaya diketahui masuk ke pemukiman warga Minggu pagi (26/1) sekira pukul 10.00 Wita. Setelah menerima laporan warga, Tim Rescue Disdamkar Nunukan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Warga susah melakukan penangkapan, sehingga melaporkan ke tim. Kita langsung tindak lanjut ke lapangan untuk evakuasi,” ujar Aris sapaan akrabnya kepada pewarta harian ini.
Tak lama, proses evakuasi pun dilakukan dengan menggunakan tongkat dan juga tali. Buaya yang tidak terlalu besar, atau hanya berukuran 2,80 meter memudahkan proses evakuasi. Setidaknya hanya membutuh waktu 30 menit, Tim Rescue Disdamkar berhasil mengevakuasi.
“Setelah dievakuasi, untuk sementara kita amankan dulu, rencananya malam nanti (Minggu malam, Red) buaya akan kita kembalikan atau lepas ke habitatnya,” tambah Aris.
Hasil keterangan yang didapatkan di lokasi, buaya sebenarnya ada dua ekor. Satu tidak berhasil ditangkap karena tidak menampakkan diri. Buaya-buaya tersebut sebelumnya memang sudah sering muncul, namun karena sudah telalu sering dan sudah mulai memasuki pemukiman warga, warga pun melaporkan untuk meminta bantuan evakuasi.
Hingga saat ini buaya masuk ke pemukiman warga sudah terjadi dua kali. Sebelumnya buaya pernah memasuki bawah kolong rumah warga di Desa Sungai Nyamuk, Sebatik. Rumah berada di pinggir pantai. Dikarenakan buaya sering naik ke daratan, buaya pun dievakuasi. Penangkapan biawak juga sudah sering dilakukan, salah satunya dilakukan di Desa Sungai Nyamuk, Sebatik. Biawak masuk ke rumah warga saat itu dan berhasil evakuasi. (raw/ana)
