Mahasiswa Kaltara Terjebak di Wuhan

- Senin, 27 Januari 2020 | 14:36 WIB
KULIAH DI TIONGKOK: Sejumlah mahasiswa yang berkuliah di Tionghoa mengaku sedang dalam keadaan baik.
KULIAH DI TIONGKOK: Sejumlah mahasiswa yang berkuliah di Tionghoa mengaku sedang dalam keadaan baik.

VIRUS corona terus menyebar ke sejumlah negara lain. Virus yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok itu telah menelan puluhan korban jiwa.

Mahasiswa asal Kalimantan Utara (Kaltara) yang berada di Tiongkok mengaku dalam keadaan aman. Kendati diketahui beberapa di antaranya tak dapat meninggalkan Kota Wuhan.

Koordinator Indonesia Tionghoa Culture Center (ITCC) Kaltara dan Kaltim M. Gozali mengatakan, sejumlah mahasiswa yang sedang kuliah di Tiongkok masih dalam keadaan aman. Masing-masing kampus memberikan pelayanan yang baik untuk mahasiswa internasional, khususnya mahasiswa Kaltara.

Diakui Gozali, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Persatuan Pelajar Tiongkok Indonesia dan juga Yayasan ITTC selalu memantau perkembangan dan keadaan mahasiswa-mahasiswa di Tiongkok.

“Di sana (Tiongkok, Red) saat ini kondisi sedang musim dingin, sehingga mahasiswa diliburkan. Mereka ada yang pulang ke Indonesia dan ada yang sedang liburan ke beberapa tempat di Tiongkok,” ujar Gozali, kepada Radar Tarakan, kemarin (26/1).

Namun mereka yang sedang menikmati liburan justru terjebak tidak bisa ke mana-mana. Transportasi untuk sementara waktu disetop.

Sebagian mahasiswa masih tinggal di hotel dan asrama. Namun ditegaskan Gozali, mahasiswa-mahasiswa tersebut tetap dalam kondisi baik dan masih lancar berkomunikasi.

Penyebaran virus itu juga sangat meresahkan orang tua mahasiswa. Namun komunikasi secara langsung dengan sang anak meredakan kekhawatiran.

“Ya, alhamdulillah para ortu sudah tidak terlalu serah, karena kita dari ITCC selalu memberikan informasi kepada orang tua mereka. Saat ini, mahasiswa-mahasiswa di sana sudah aman. Mungkin inilah perjuangan mereka untuk meraih masa depan untuk membahagiakan orang tuanya dan membawa nama baik daerah dan negara,” kata Gozali.

Gozali pun hanya meminta doa kepada masyarakat Kaltara untuk kebaikan mahasiswa-mahasiswa di Tiongkok yang sedang menempuh pendidikan perguruan tinggi.

“Mari kita sama-sama berdoa semoga mereka diberikan kemudahan, kesehatan, kelancaran dan dan kesuksesan. Sehingga bisa membantu keluarga dan bermanfaat bagi daerah dan negara,” harap Gozali.

Sementara itu, salah satu mahasiswa di Tiongkok, Zakia Ayu Alvita Abidin Putri yang berhasil dihubungi media ini mengaku sedang berada di Kota Wuhan. Zakia sendiri kuliah di Kota Huangshi, 100 km dari Wuhan.

“Saya sudah hampir 2 minggu stay di Wuhan, dan alhamdulillah mahasiswa Indonesia semua aman. Tidak ada yang terdeteksi kena virus corona,” kata Zakia.

Dijelaskannya, perubahan yang terjadi semua akses sudah ditutup seperti daerahnya termasuk Huangshi tempat dirinya berkuliah. Semua transportasi ditutup seperti, bandara, MRT, bus, dan kereta.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X