Bekali Peserta, Pemkab Gelar Simulasi Tes CPNS

- Senin, 27 Januari 2020 | 12:29 WIB
SIMULASI: Sekda Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM bersama Asisten Administrasi Umum Setkab Malinau Drs. Tan Irang, M.Ap, Kepala BKPP Kabupaten Malinau Marson Langup, SH, MM bersama Plt Kepala UPT BKN Tarakan Ari Koeswantoro saat melihat langsung simulasi tes CPNS di Laboratorium CAT, Gedung Diklat BKPP Kabupaten Malinau, Kamis (16/1). FOTO: AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
SIMULASI: Sekda Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM bersama Asisten Administrasi Umum Setkab Malinau Drs. Tan Irang, M.Ap, Kepala BKPP Kabupaten Malinau Marson Langup, SH, MM bersama Plt Kepala UPT BKN Tarakan Ari Koeswantoro saat melihat langsung simulasi tes CPNS di Laboratorium CAT, Gedung Diklat BKPP Kabupaten Malinau, Kamis (16/1). FOTO: AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

MALINAU — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Malinau menggelar simulasi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), menggunakan Computer Assisted Test (CAT) di Laboratorium CAT Gedung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Malinau.

Simulasi digelar Kamis (16/1), yang diikuti ratusan peserta ini dilaksanakan BKPP Kabupaten Malinau bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (PT) Badan Kepegawaian Nasional BKN) Tarakan. Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM bersama Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten (Setkab) Malinau Drs. Tan Irang, M.Ap dan Kepala BKPP Kabupaten Malinau Marson Langup, SH, MM meninjau langsung pelaksanaan simulasi.

“Pertama kami ucapkan terima kasih kepada Kepala BKPP Kabupaten Malinau yang sudah mempersiapkan ini dengan baik dan juga kepada Asisten yang membidangi.” ujar Sekda Malinau Ernes Silvanus saat diwawancarai usai meninjau dan memberi arahan kepada peserta simulasi. 

Setelah melihat langsung, Ernes menyampaikan harapannya agar para peserta simulasi yang nantinya juga akan mengikuti tes sebenarnya, bisa mempersiapkan diri sejak dini. Karena dari hasil simulasi bisa menjadi gambaran agar bisa lebih maksimal saat tes nanti. “Nah harapan kami kepada peserta, agar mempersiapkan diri dengan baik. Simulasi yang hari ini dari 50 sekian peserta pertama yang bisa masuk kategori cuma 1. Tadi juga (simulasi kedua) begitu juga cuma 1. Jadi masih perlu banyak belajar lagi. Baik untuk menonton berita, kemudian banyak membaca Undang-Undang (UU), peraturan karena ada dalam seleksi ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BKPP Marson R Langup kepada media ini mengatakan, simulasi pihaknya laksanakan dalam rangka pembekalan kepada peserta tes CPNS. Sebab, diketahui bahwa memakai sistem CAT ini tidak semua orang bisa mengoperasikan atau familiar dengan computer. Karena itu, pihaknya harus melakukan pendampingan melalui simulasi. 

“Paling tidak dia punya gambaran untuk pada saat tes nanti dia tahu oh jenis soalnya seperti ini dan kemudian cara mengisi. Karena, yang dibutuhkan di sana itu ketepatan waktu, cepat dan tepat. Karena itu yang harus dilakukan oleh peserta tes. Jadi paling tidak membantu mereka memberikan gambaran mengetahui cara bagaimana mengisi soal,” ungkapnya. 

Ari Koeswantoro, Plt Kepala UPT BKN Tarakan sebelum mengawali simulasi sempat memberikan penjelasan kepada peserta simulasi bahwa sebenarnya simulasi diadakan bertujuan agar nanti peserta yang akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) itu sudah mengetahui cara mengerjakan soal melalui sistem atau melalui aplikasi CAT. 

Hal itu dilakukan agar nantinya para peserta fokus untuk mengerjakan soal. Tidak memikirkan lagi bagaimana cara mengisi jawaban dan sebagainya. Karena kalau memikirkan hal tersebut, bisa membuyarkan konsentrasi. “Mungkin bagi yang sudah familiar dengan komputer, itu tidak masalah. Mungkin bagi yang belum sama sekali itu pasti ada kebingungan. Jadi dengan simulasi ini, kita harapkan pada saat tesnya itu peserta sudah siap dengan alat tempur masing-masing. Jadi tinggal mengerjakan soal yang akan diberikan,” kata Ari Koeswantoro. 

Pelaksanaan simulasi ini, sebutnya, sama nanti seperti SKD, yaitu ada tiga sub tes, ada tes wawasan kebangsaan, ada tes inteligensi umum dan tes karakteristik pribadi. “Tapi ini untuk soal simulasi ini beda dengan untuk soal SKD yang besok dikerjakan. Jadi ini bukan kisi-kisi atau apa. Jadi ini cuman untuk sekadar memberikan gambaran agar teman-teman bisa mengerjakan dengan mengetahui sistem yang ada di aplikasi CAT ini,” jelasnya. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X