Ular Sanca Mangsa Ternak Warga, Syukurnya Tak Dibunuh, Tapi Dikembalikan ke Habitatnya

- Kamis, 23 Januari 2020 | 14:02 WIB
DIEVAKUASI: Ular kembali masuk ke pemukiman warga mencari makan. Tampak tim rescue Disdamkar Nunukan saat melakukan evakuasi ular.
DIEVAKUASI: Ular kembali masuk ke pemukiman warga mencari makan. Tampak tim rescue Disdamkar Nunukan saat melakukan evakuasi ular.

NUNUKAN – Kemunculan ular kembali terjadi. Ular sawah masuk ke pemukiman rumah warga di Sungai Nyamuk, Sebatik. Ular masuk ke kandang ayam milik Marwah, alhasil ayam yang berada di dalam kandang pun tewas dimakan ular sawah tersebut.

Hal itu dilaporkan Kasi Rescue Disdamkar Nunukan, Arista Pratama kepada media ini. Ular yang masuk ke rumah warga tersebut baru diketahui pagi hari sementara ular diduga sudah masuk pada malam hari. Tindak lanjut laporan, pihaknya langsung menerjunkan tim rescue Disdamkar Nunukan untuk melakukan evakuasi ular.

“Ya, jadi langsung kita evakuasi saja setelah dilaporkan. Yang masuk kali ini ular sanca atau ular sawah. Sudah memakan 1 ayam, ada 2 ayam juga sudah mati, sepertinya digigit. Setelah kita evakuasi, langsung kita kembalikan ke habitatnya,” ujar Arista kepada pewarta harian ini.

Arista mengatakan, kedatangan ular ke pemukiman warga diduga karena musim hujan, akhirnya banyak ular-ular terbawa banjir dan masuk pemukiman warga. Selain itu, ada ular yang memang lapar, dan dipastikan bakal bisa masuk ke pemukiman warga karena lapar. “Bulan ini, sudah ada belasan ular yang kita evakuasi baik di Nunukan dan Sebatik. Yang dominasi memang ular sanca dan cobra,” kata Arista.

Selanjutnya, Arista mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa berhati-hati terhadap keberadaan ular yang marak bermunculan ke pemukiman warga saat musim penghujan. Menurutnya, hewan tersebut cenderung akan keluar dari sarangnya karena pengaruh perubahan cuaca yang menjadi dingin.

Selain itu, warga juga diminta untuk senantiasa melakukan pengecekan dan pembersihan secara berkala pada sejumlah tempat penyimpanan barang yang jarang terpakai di rumah seperti tumpukan koran, buku-buku dan barang lainnya, sebab tempat tersebutlah yang disenangi ular untuk bersembunyi.

Sebelumnya ular terbesar yang pernah ditangkap juga pernah dievakuasi di salah satu rumah warga di Warga Jalan Anastasya Wijaya – Sedadap, Nunukan Selatan. Saat itu, ular king cobra sepanjang 5 meter dan berat 15 kilogram (kg) yang masuk ke rumah warga.

Untungnya personel dimudahkan mengevakuasi ular lantaran ular kebetulan sedang memangsa biawak. Pergerakan ular berkurang dan tidak melawan saat dievakuasi. Setelah berhasil dievakuasi dengan dimasukkan di dalam karung, ular tersebut pun kembali dilepas ke habitatnya. (raw/fly)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X