Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Makin Ngga Jelas..!!

- Kamis, 23 Januari 2020 | 12:28 WIB
MASIH STAGNAN: Pembangunan fisik PLTSa belum terealisasi. Tampak rencana lokasi pembangunan di Km 9, Tanjung Selor.
MASIH STAGNAN: Pembangunan fisik PLTSa belum terealisasi. Tampak rencana lokasi pembangunan di Km 9, Tanjung Selor.

TANJUNG SELOR – Target Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Km 9, Tanjung Selor yang dapat beroperasi tahun ini tampaknya tidak akan terealisasi. Sebab, sampai saat ini belum ada pembangunan fisik dan prosesnya terkesan stagnan.

Bupati Bulungan, H. Sudjati mengatakan, sekarang ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan hanya bisa menunggu realisasi dari pihak PT Patra Global Energi (PGE) selaku investor. Karena, beberapa dokumen pendukung juga sudah diserahkan kepada pihak PGE.

“PKA (perjanjian kerja sama) antara pemerintah dengan PGE juga sudah lama kami serahkan, tetapi sampai saat ini belum juga ada jawaban,” ungkap Sudjati kepada Radar Kaltara.

Seharusnya ketika PKA yang sebelumnya sudah dirumuskan oleh pemerintah itu disetujui, maka tahap selanjutnya sudah bisa ditindaklanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Namun faktanya sampai saat ini belum juga dilakukan. “Ya, kita minta keseriusan mereka (PGE), kalau memang serius harus bisa segera direalisasikan,” sebutnya.

Apalagi sebelumnya dari pihak PGE juga sudah melakukan persentase di hadapan pemerintah. Kemudian terkait sewa lahan juga sudah jelas tertuang di dalam PKA. “Kalau sewa sama saja seperti di Tarakan Rp 250 juta per tahun,” sebutnya.

Terkait lahan, pejabat nomor satu di Bumi Tenguyun itu memastikan sudah tidak ada masalah. Karena lahan seluar 2 hektare lebih sudah disiapkan oleh pemerintah. “Sudah tidak ada masalah, tinggal pembangunan saja yang belum terealisasi,” ujarnya.

Sebenarnya jika PLTSa itu terealisasi, tentu akan sangat memberikan manfaat kepada daerah. Selain dapat menghasilkan energi listrik, pemanfaatan sampah menjadi tenaga listrik dapat mengurangi permasalahan listrik di Bulungan.

“Kita ketahui bersama bahwa volume sampah setiap tahun selalu meningkat, kalau saja PLTSa terealisasi tentu akan sangat membantu dalam mengatasi permasalahan sampah,” sebutnya.

Pemerintah, sambung Sudjati, tidak bisa berbuat banyak. Karena terkait pembangunan itu sepenuhnya menjadi kewenangan pihak investor. Yang pasti pemerintah selalu membuka peluang bagi siapa saja yang ingin menanamkan modalnya di Bulungan. “Kami selalu terbuka. Jadi siapa pun boleh masuk, dengan catatan harus memenuhi ketentuan yang ada,” sebutnya. Sementara, Direktur PT PGE, Endra Wendras saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum memberikan respons. (*/jai/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X