Olah TKP di Seputar Dapur, Petugas Ambil Sampel di Rumah Nur

- Rabu, 22 Januari 2020 | 13:54 WIB
Puing kebakaran di Pasar Batu, Tarakan.
Puing kebakaran di Pasar Batu, Tarakan.

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tarakan memperbarui data korban kebakaran di empat rukun tetangga (RT), Sebengkok, Tarakan Tengah, Senin (20/1). 136 kepala keluarga dengan 164 bangunan menjadi korban dalam kebakaran di kawasan Pasar Batu itu.

Unit Identifikasi Satreskim Polres Tarakan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran, kemarin (21/1). Tiga personel kepolisian berpakaian jingga, melakukan olah TKP di titik asal api, rumah milik Budi yang disewa Nur bersama keluarganya. Penghuni di rumah tersebut menjadi saksi, mendampingi petugas yang bekerja.

Olah TKP dilakukan berawal dari dapur. Diduga api berasal dari situ. Kemudian, kepolisian juga sempat memeriksa meteran listrik di rumah itu.

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira mengatakan, hasil olah TKP langsung dikoordinasikan dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Surabaya. “Hasil olah TKP kami akan ditindaklanjuti sama Labfor (Puslabfor Polri Cabang Surabaya) nanti,” tuturnya di sela-sela usai olah TKP, kemarin.

Dari hasil olah TKP, Kapolres belum memastikan sampel apa saja yang diamankan. Beberapa anggotanya masih merampungkan olah TKP.

Diakui pria yang berpangkat melati dua ini, Puslabfor akan terus berkoordinasi mengenai penanganan yang akan dilakukan Puslabfor Surabaya untuk kepentingan penyelidikan. Namun ia memperkirakan, apabila akan datang ke Tarakan maka tim Puslabfor akan tiba dua hingga tiga hari ke depan.

“Kemudian untuk sampel yang sudah kami amankan, nanti kami akan kirim juga ke Labfor. Intinya, untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran, kami akan koordinasi dengan Labfor,” bebernya.

Ditambahkan, Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Guntar, penyelidikan atas penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah warga dan toko dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi. “Untuk sekarang kami sudah periksa 4 orang saksi,” katanya.

Adapun saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan, di antaranya yaitu tetangga rumah yang disewa Nur, dan saksi yang pertama kali melihat api. Serta, saksi yang tinggal di rumah tersebut.

Hingga sore kemarin sore sejumlah saksi masih dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Tarakan.

“Memang baru 4 saksi yang kami periksa, tapi kemungkinan jumlah saksi yang kami mintai keterangan masih bisa bertambah,” ungkapnya.

 

API SEMPAT KEMBALI MENYALA

Setelah sempat dinyatakan padam, Senin (20/1) sore, ternyata api kembali menyala di lokasi kebakaran Pasar Batu malamnya. Beruntung, api sempat dipadamkan kembali sehingga tak lagi menjalar. Pemkot Tarakan kembali meninjau lokasi kebakaran, kemarin (21/1).

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X