Gedung SMP 2 Tanjung Palas Ludes Terbakar

- Senin, 20 Januari 2020 | 13:26 WIB
LUDES: Personel Polres Bulungan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kebakaran yang menghanguskan gedung SMPN 2 Tanjung Palas di Desa Antutan, Minggu (19/1) dini hari.
LUDES: Personel Polres Bulungan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kebakaran yang menghanguskan gedung SMPN 2 Tanjung Palas di Desa Antutan, Minggu (19/1) dini hari.

TANJUNG SELOR – Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tanjung Palas yang berlokasi di Desa Antutan ludes terbakar. Amukan si jago merah diperkirakan terjadi sekira pukul 00.00 WITA, hingga pukul 03.15 WITA.

Kapolres Bulungan, AKBP Yudhistira Midyawan melalui PS Kasubag Humas Polres Bulungan, Aiptu Tutut Murdayanto menyampaikan, kebakaran gedung SMPN 2 Tanjung Palas merupakan aula tempat siswa dan siswi beraktivitas. Tak hanya itu, gedung berbahan dominan kayu yang dibangun 2000 silam dijadikan tempat penyimpanan peralatan matras.

“Peralatan latihan beladiri dan gulat yang digunakan siswa disimpan dalam gedung tersebut,” Aiptu Tutut Murdayanto kepada Radar Kaltara, Minggu (19/1).

Dijelaskan, di lokasi gedung yang terbakar terdapat tumpukan balok kayu dari ruang kelas yang sedang direnovasi. Guna memastikan sumber api yang meratakan gedung sekolah tersebut, sebanyak tiga orang sudah dimintai keterangan.

Pertama, Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Tanjung Palas, Sujiati mengaku kepada penyidik baru mengetahui kebakaran terjadi sekira pukul 06.30 WITA. Informasi tersebut diketahui dari seorang staf di sekolah tersebut.

“Sekolah tidak ada penjaga gedung. Kemudian pagar tidak tertutup karena rusak. Dan ketika malam hari, jalan depan sekolah dijadikan anak-anak sebagai lokasi untuk berkumpul,” kisahnya.

Kemudian dari keterangan H. Baharuddin, mengetahui kebakaran sekitar pukul 01.30 WITA dini hari. Itu diketahui karena mendapatkan informasi melalui sambungan telepon dari Manto yang melihat adanya cahaya terang dari arah SMPN 2, kemudian menyampaikan jika terjadi kebakaran.

Kini lokasi telah dipasangi garis polisi dan untuk mengetahui sumber api saat ini masih menunggu tim identifikasi Polres Bulungan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan jumlah kerugian belum dapat dipastikan lantaran pihak sekolah masih mendata aset yang berada di gedung yang terbakar.

“Saksi langsung mendatangi sekolah karena mengira yang terbakar adalah ruangan yang direhab. Dan saat melihat api sudah membumbung tinggi. Dan ia meninggalkan lokasi sekolah usai mengecat bersama rekannya Rio sekira pukul 22.00 WITA. Masih koordinasi (kerugian, Red) dengan bagian tata usaha atau pengelola aset,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan, Amar Mulia saat dikonfirmasi mengatakan, untuk sekarang ini Disdikbud masih menunggu hasil investigasi di lapangan. Karena penyebab pasti kebakaran belum diketahui.

“Yang jelas kita akan terus mengikuti perkembangan di lapangan untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab kebakaran itu. Dan besok (hari ini, Red) rencananya kami juga akan meninjau ke lokasi kebakaran,” ujarnya.

Dalam hal ini Disdikbud mengaku akan bertindak sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Selain meninjau bangunan yang terbakar pihaknya juga akan melakukan pertemuan dengan kepala sekolah. “Kita juga akan melihat kebutuhan aula itu di lapangan. Kalau memang sangat perlu maka akan secepatnya ditindaklanjuti,” singkatnya. (akz/*/jai/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X