NUNUKAN – Mobil sedan yang ditumpangi satu keluarga dengan seorang balita, tergelincir masuk ke jurang, sekira pukul 13.00 Wita, Jumat (19/1). Ini dikarenakan sang sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya lantaran berusaha menghindari anjing yang tiba-tiba melintas.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Sungai Sembilan, Nunukan Selatan, tepatnya di depan kantor Gabungan Dinas (Gadis) Pemkab Nunukan. Mobil yang tergelincir masuk ke jurang dengan posisi terbalik pun, mengundang sejumlah warga untuk melihat. Beruntung, pengendara satu keluarga dengan seorang balita yang masih berumur 8 bulan, selamat dalam insiden tersebut.
Dani, warga sekitar Jalan Ulang Dewa mengatakan, dirinya dikagetkan dengan suara denging rem mobil yang seperti diinjak mendadak saat kendaraan melaju kencang. Ironisnya lagi, disusul suara teriakan orang-orang histeris.
“Saya pikirnya juga mungkin ada kecelakaan setelah dengar suara itu. Pas keluar rumah, banyak sudah orang kumpul, ternyata ada mobil terbalik masuk jurang,” ujar Dani.
Informasi yang didapatkan dari seorang yang melihat langsung kejadian, mobil sebelum masuk jurang memang dengan keadaan laju mengarah ke Ujang Dewa dari arah Sungai Sembilan. Namun mobil jadi tidak terkendali saat menghindari anjing yang tiba-tiba lewat tengah jalan.
“Kayanya sopirnya banting setir ke kiri, tapi tidak bisa dia kendalikan kemudian keterusan sampai terbalik mobilnya terus masuk ke semak-semak curam, kaya jurang gitulah,” tambah Dani.
Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nunukan, AKP Ariantony Bangalino yang dikonfirmasi terkait insiden tersebut mengatakan senada dengan saksi mata yang melihat langsung kejadian. Mobil mengalami kecelakaan tunggal karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat menghindari anjing yang melintas.
“Ya, sopir pengendara mobil terpaksa banting setir hingga akhirnya mobil tidak bisa dikendalikan kemudian masuk ke jurang,” ungkap Tony sapaan akrabnya.
Sementara itu, korban satu keluarga yang berada di dalam mobil adalah pasangan suami istri dan 1 anak balitanya. Pasca kecelakaan, seluruhnya langsung dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nunukan untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.
“Korban pasutri dan anaknya hanya luka ringan. Orang tuanya, bapaknya bayi seperti keseleo, ibunya hanya trauma. Untunglah anak bayinya tidak apa-apa, karena dipegang erat ibunya saat kecelakaan,” beber Tony.
Sementara itu, mobil yang terbalik dan sempat menjadi tontonan warga pada akhirnya dievakuasi dengan diderek personel Satlantas Polres Nunukan ke Mapolsek Nunukan. (raw/zia)
