Dua Bangunan Warga Ludes

- Selasa, 14 Januari 2020 | 10:21 WIB
PADAMKAN API: Tak butuh waktu lama, personel Pemadam Kebakaran, Dishub, Satpol PP, BPBD serta warga berhasil memadamkan api, Senin (13/1).
PADAMKAN API: Tak butuh waktu lama, personel Pemadam Kebakaran, Dishub, Satpol PP, BPBD serta warga berhasil memadamkan api, Senin (13/1).

TANA TIDUNG – Si jago merah kembali menghanguskan satu rumah warga, dan satu rumah sarang burung walet yang berada di Jalan Beluan, Desa Sesayap, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung (KTT), Senin (13/1).

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 08.45 Wita tersebut, menghanguskan satu rumah dan satu bangunan rumah burung walet yang kebetulan lokasinya berdampingan. Pada saat kebakaran sang pemilik rumah sedang berada di luar.

Dikatakan Ruben (tetangga korban) setelah melihat api dari sebelah rumah, dirinya langsung berteriak keluar rumah untuk minta pertolongan kepada warga lainnya.

"Saya spontan aja, pas saya lihat api dari sebelah rumah saya, saya langsung teriak kebakaran. Saya bersama warga lainnya berusaha memadamkan api pakai peralatan seadanya sambil menunggu pemadam kebakaran datang," jelas Ruben Kepada Radar Tarakan, Senin (13/1).

Ia mengakui, pada saat kejadian pemilik rumah tidak berada di rumah, sehingga semua barang habis dilahap si jago merah. "Yang punya rumah jalan keluar, kita juga masih bingung penyebab kebakaran ini. Mungkin juga karena arus pendek," katanya.

Tak kurang dari 20 menit, 4 unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) datang dan dengan sigap memadamkan api. Hanya butuh waktu 35 menit api dapat dipadamkan oleh tim PMK.

"Setelah mendapatkan telepon personel PMK langsung menuju lokasi, kurang lebih 20 menir di perjalanan akhirnya sampai dilokasi. Lokasi terbilang cukup jauh tapi itu tidak jadi penghalang. Hanya butuh 35 menit personel PMK berhasil memadamkan api," kata Agus Bahtiar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan  Pemadam Kebakaran KTT.

Ia menjelaskan, bukan hanya PMK saja petugas Satpol PP, Dishub, BPBD juga warga ikut bersama memadamkan api sehingga penanganannya cepat. Camat Sesayap Hilir Safarudin mengatakan, musibah bisa saja terjadi tanpa diduga dan datang tiba-tiba.

"Pemilik rumah saat ini sudah berada di rumah keluarganya, dan tidak ada korban dalam musibah ini," kata Camat Sesayap Hilir Safarudin.

Terpisah Kapolsek Sesayap Hilir Ipda Marzuki mengatakan, untuk dugaan sementara kebakaran terjadi akibat kompor gas yang diduga meledak. Namun ini masih dugaan untuk selanjutnya akan dilakukan olah TKP.

“Tapi ini kan masih dugaan. Setelah ini kami baru akan melakukan oleh TKP untuk memastikan motif kebakaran ini. Untuk menurut keterangan pemilik rumah Rp 500 ratus juta, begitupun pemilik rumah sarang burung walet Rp 500 ratus juta. Jadi total kerugian dua rumah tersebut 1 miliar," ungkap Ipda Marzuki. (rko/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X