Torehkan Prestasi di Kejurda hingga Kejurnas

- Selasa, 14 Januari 2020 | 10:05 WIB
BERI SELAMAT: Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit memberikan penghargaan kepada Bripda Rafinaldi Rasidi Kandau atas prestasinya.
BERI SELAMAT: Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit memberikan penghargaan kepada Bripda Rafinaldi Rasidi Kandau atas prestasinya.

Perjalan karirnya tidak mulus begitu saja menjadi atlet. Namun, tekadnya yang begitu kuat untuk menjadi atlet Indonesia Beladiri Amatir Mixed Martial Arts (IBA MMA) dan dukungan penuh dari orang tuanya membuat ia menjadi jawara IBA MMA.

 

ASRULLAH

 

BRIPDA Rafinaldi Rasidi Kandau merupakan satu dari sekian personel Polda Kaltara yang menorehkan prestasi di bidang olahraga. Bergabung di Korps Bhayangkara sejak 2018 lalu, tugas pertamanya di Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Kaltara.

Atas prestasi yang telah ditorehkannya, Kapolda Kaltara Brigjen Indrajit memberikan penghargaan saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Polda Kaltara.

Pria kelahiran Manado 22 November 1999 silam ini merupakan anak dari pasangan Mery Kandow dan Arba Rasidi. Wajar saja ketika ia memutuskan menjadi atlet IBA MMA mendapatkan restu orang tuanya. Darah petarung mengalir deras dari Ibunya yang merupakan atlet beladiri dan ayahnya atlet bola voli.

“Olahraga ini mudah mendapatkan juara karena perorangan bukan perkelompak,” ucapnya.

Sebelum mencatatkan sebagai jawara di beberapa kejuaraan pada cabang olahraga (cabor) IBA MMA. Ia sudah menorehkan prestasi pada cabor Muay Thai. Kejuaraan daerah (kejurda) yang telah diikuti pada 2015 menjadi juara 2 kelas 80 kg. Di tahun yang sama kejuaraan nasional sudah dilakoninya dan menjadi juara 3 kelas 80 kg. Kemudian prestasinya naik menjadi juara 1 di 2016 di kejuaraan yang sama.

Berlanjut di Kejurprov, ia menjadi jawara cabor Muay Thai kelas 80 kg selama dua tahun berturut-turut 2016-2017. Dan di tingkat kejurnas, cacatan apik itu kembali ditorehkan. Ia menyabet podium pertamaMuay Thai 2016-2017 kelas 80 kg.

Untuk menjadi jawara di setiap kejuaraan, selama ini ia harus berlatih di Samarinda. Saat ini ia pun kembali fokus ke kejuaraan Kapolri dan Kapolda Riau dalam dekat ini. Sebagai abdi negara ia harus menyiasati untuk membagi waktu berlatih dan bertugas. Beruntungnya, dukungan penuh datang dari pimpinan tempat ia berdinas. “Saya mendapatkan izin dari atasan (Kapolda dan Dirsabhara) untuk fokus latihan,” tambahnya.

Dengan prestasi yang sudah ia raih selama ini, semuanya tidak berjalan mulus. Ada dua kejuaraan yang harus dibatalkannya. Dikarenakan, kurangnya perhatian dari pengurus KONI Kaltara.

Bahkan, baru-baru ini sebelum meraih emas di IBA MMA yang dilaksanakan di Jakarta Oktober 2019 dan audisi One Prade MMA Desember 2019 sebagai juara 1 kelas 93 kg, ia hampir saja batal berangkat. Alasannya, tidak memiliki finansial untuk membiayai akomodasi selama mengikuti kejuaraan.

“Sempat gagal berangkat karena tidak ada bantuan dari KONI. Beruntung ada bantuan dari atasan Kapolda dan JPU sehingga bisa juara (IBA MMA juara 1 di Jakarta dan audisi One Prade MMA juara 1 kelas 93 kg),” kisahnya. (***/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X