Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang hingga Jalan Bergeser

- Selasa, 14 Januari 2020 | 09:43 WIB
MEMBAHAYAKAN: Jalan di Mamburungan, Tarakan Timur mengalami longsor sejak lama. Puncaknya kemarin (13/1), jalan tersebut akhirnya ditutup sementara.
MEMBAHAYAKAN: Jalan di Mamburungan, Tarakan Timur mengalami longsor sejak lama. Puncaknya kemarin (13/1), jalan tersebut akhirnya ditutup sementara.

TARAKAN- Hujan dengan intensitas tinggi yang yang mengguyur Tarakan mengakibatkan pohon tumbang dan jalan longsor. Pohon tumbang di Jalan Mulawarman, (13/1). Jalur dari arah bandara pun sempat macet karena sebagian pohon menutupi jalan.

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ahmady Burhan ditemui di lokasi  kejadian  menuturkan sekira pukul 06.00 WITA pihaknya menerima laporan dari masyarakat. Sekira pukul 08.00, pihaknya sudah di lokasi dan mulai membersihkan pohon.

“BPBD bekerja sama dengan  pihak  DLH dan DPUTR dan Brimob. BPBD hanya menebang yang bersifat membahayakan masyarakat, yang bisa dikatakan sudah tumbang,” imbuhnya.

Sebanyak 28 personel bahu membahu membersihkan pohon yang tumbang. Muya Saroh, salah seorang pedagang di sekitar lokasi kejadian menuturkan pohon tersebut sudah dalam keadaan miring. “Kayaknya tumbangnya terjadi pada malam hari” tuturnya. Siring di pinggiran sungai tersebut ambruk sepanjang 5 meter.

 

BEBERAPA TITIK LONGSOR

Sementara jalan utama di RT 4, Kelurahan Mamburungan, Tarakan Timur mengalami longsor. Akibatnya, akses jalan pun tertutup lantaran kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan.

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira, melalui Kapolsek Tarakan Timur AKP Faisal Rachmat mengimbau, dengan adanya cuaca yang cukup ekstrem akhir-akhir ini, agar masyarakat lebih waspada. Apalagi dari pantauan pihaknya, beberapa titik di Kecamatan Tarakan Timur sangat rawan longsor.

Kemudian pihaknya juga sudah menutup jalan yang mengalami longsor, untuk menghindari adanya laka lantas. “Jadi masyarakat yang biasa menuju ke Tanjung Pasir melalui jalan itu, harus melalui jalan menuju Mako Lantamal,” katanya, (13/1).

Jalan yang mengalami longsor, berada tepat di atas tanjakan. “Jadi drainase pun tidak berfungsi, karena airnya turun. Di situ butuh tiang penyangga untuk menopang daerah puncak itu,” beber pria yang berpangkat balok tiga ini.

Lebih lanjut dikatakan Faisal, untuk jalan utama wilayah RT 7 di Kelurahan Mamburungan juga sangat rawan terjadi longsor. Lantaran jalan yang berada di samping jurang, kemudian tanah yang ada di bawah jalan sudah mulai terlihat longsor. “Untuk longsor di Kecamatan Tarakan Timur memang ada beberapa titik, di antaranya ada di Kampung Empat dan Kampung Enam,” sebutnya.

Untuk itu, bagi masyarakat yang berada di daerah sering terjadi longsor dan berada di daerah perbukitan untuk selalu berhati-hati. Pihaknya juga sudah turun langsung melakukan pemantauan, untuk melihat di mana saja yang rawan terjadi bencana. “Kami juga sudah koordinasi dengan pemerintah dan BPBD. Brimob yang punya SAR Polri sudah kita ajak juga,” tutupnya.

Cuaca ekstrem diprediksi masih akan berlangsung hingga tiga hari ke depan, 14-16 Januari. Herman, prakirawan cuaca pada Badan metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan menuturkan bahwa kategori hujan bervariasi. Malam hari yang patut diwaspadai karena rerata lebat. “Kalau untuk perairan di wilayah Kaltara, terutama untuk pelayaran ketinggian gelombang pada umunnya untuk kondisi tidak ada hujan badai dan angin kencang seperti kemarin bisa dikatakan stabil. Ketinggian gelombang mencapai 0,5 hingga 1 meter, dan masih dikategorikan rendah, tetapi karena adanya perubahan pembentukan awan hujan yang  begitu cepat, pada saat hujan lokal di daerah tertentu juga bisa langsung memengaruhi ketinggian gelombang di atas 1 meter,” tuturnya.

Untuk perairan kaltara dalam kondisi tidak hujan sangat aman untuk berlayar, tetapi harus tetap waspada mengingat kondisi awan yang saat ini  yang  bermunculan dengan tebal. Potensi hujan saat ini sifatnya menyeluruh bukan hanya di Tarakan, tetapi semua wilayah Kaltara.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X