Amblas, Jalan Ditutup Sementara

- Senin, 13 Januari 2020 | 14:50 WIB
AKSES DITUTUP: Badan jalan di wilayah RT 04 Kelurahan Mamburungan, Tarakan Timur ditutup sementara hingga ada perbaikan jalan. FOTO: IFRANSYAH/RADAR TARAKAN
AKSES DITUTUP: Badan jalan di wilayah RT 04 Kelurahan Mamburungan, Tarakan Timur ditutup sementara hingga ada perbaikan jalan. FOTO: IFRANSYAH/RADAR TARAKAN

TARAKAN — Hujan yang mengguyur Tarakan sejak Sabtu (11/1) hingga kemarin (12/1) menyebabkan terjadinya longsor pada jalan umum yang berada di RT 4, Kelurahan Mamburungan, Tarakan Timur. Akibatnya, jalan tidak dapat dilalui kendaraan.

Salah seorang saksi mata, Warga RT 4, Kelurahan Mamburungan Judari (51) mengungkapkan longsor pada jalan tersebut, terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Awalnya, sang istri mendengar ada suara keras seperti patahan kemudian, mereka keluar rumah untuk melihat. Ternyata, badan jalan yang tepat berada di depan rumah mengalami longsor.

“Rusaknya memang sudah lama, namun retak-retak kecil. Karena terjadi hujan lebat sehingga jalanya rusak parah seperti ini,” jelasnya.  

 

Saat  kejadian tidak ada warga yang melintas, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Meski demikian, jalan tersebut tidak dapat difungsikan sementara waktu mengingat kerusakan parah. Warga yang biasa melintasi kawasan tersebut, harus mencari jalan alternatif lain agar dapat beraktivitas. "Ditutup dari pagi. Takutnya ada longsor susulan. Untuk sementara orang lewat jalan lain, kalau mau ke kota," tuturnya.

 

Sementara itu, Ketua RT 04, Herman menjelaskan tanda kerusakan sudah terlihat sekitar 2 tahun lalu. Menurutnya kerusakan jalan terjadi sejak adanya pengerjaan pipa bawah tanah. Diduga tidak mendapat ditimbun secara maksimal, sehingga terjadinya keretakan pada jalan karena masuknya air saat hujan.

 

"Sekitar 2018, awal rusaknya jalan ini dulu ada pengalian pipa, tapi ditutup ditimbun begitu saja. Jadi mungkin karena ditimbun tidak rapat akhirnya air. Lama-lama aspal jalan ini retak-retak,” ungkapnya.

 

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan Ir. Kajat Prasetio menerangkan  pihaknya telah meninjau lokasi tidak lama setelah kejadian. Ia memastikan tidak ada korban jika dalam peristiwa tersebut.

 

"Kami sudah memantau lokasi tadi pagi dan mengimbau kepada warga agar tidak menggunakan jalan itu sementara waktu. Karena dikhawatirkan jalan ini akan kembali longsor, karena masih ada kerusakan pada aspal," ungkapnya.

 

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X