Kepala Staf Umum TNI Tinjau Perbatasan, Ada Apa?

- Sabtu, 11 Januari 2020 | 11:37 WIB
Jumat (10/1), Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI) Letjen TNI Joni Supriyanto mengunjungi langsung Nunukan dan Sebatik daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.
Jumat (10/1), Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI) Letjen TNI Joni Supriyanto mengunjungi langsung Nunukan dan Sebatik daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.

NUNUKAN – Jumat (10/1), Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI) Letjen TNI Joni Supriyanto mengunjungi langsung Nunukan dan Sebatik daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Kunjungannya ini ingin memastikan kesiapsiagaan prajurit dalam mengamankan wilayah perbatasan.

Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto didampingi beberapa pejabat kewilayahan seperti Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Fadjar Prasetyo, S.E, M.PP, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono maupun Danlantamal XIII/Trk Laksma TNI Judijanto, S.E, M.M, M.AP, serta pejabat kewilayahan lainnya.

Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Anton Pratomo, S.E, M.Tr.Hanla, mengatakan, dalam kunjunganya kali ini, Kasum TNI ingin mengetahui sampai di mana kekuatan dan kesiapsiagaan prajurit perbatasan dalam mengamankan wilayah perbatasan, terlepas dari isu yang sedang hangat saat ini yaitu konflik Natuna yang masih menjadi perbincangan hangat.

“Ya, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto berkeinginan selain mengecek kesiapan prajuritnya, juga ingin memberikan suntikan moril bahwa menjaga perbatasan bukan hal yang mudah. Karena prajurit dituntut untuk selalu tanggap dan waspada terhadap segala ancaman, gangguan, gambatan maupun tantangan yang terjadi diwilayahnya mengingat Nunukan berbatasan langsung baik darat maupun laut dengan negara tetangga Malaysia,” ujar Anton.

Kunjungan Kasum TNI di Pulau Sebatik, diawali dengan berkunjung di Pos Bambangan Satgas Pamtas Yonif Raider 600/Mdg, Pos Marinir Bambangan, Pos Bukit Keramat Satgas Pamtas Yonif R 600/Mdg, Pos Marinir Sei Pancang dan Posal Sei Pancang.

Di Posal Sei Pancang, sedikit mendapat perhatian karena merupakan Pos paling Timur wilayah perbatasan pulau Sebatik, dan menjadi penanda bahwa bangsa Indonesia sangat memperhatikan perbatasannya dengan dibangun Posal Sei Pancang dengan dermaga yang sudah dibeton sepanjang 2 kilometer.

Selain itu di Posal Sei Pancang juga terdapat Satuan Radar TNI AL Integrated Maritime Surveillance System (IMSS) Coastal Surveillance Station (CSS) Sebatik yang dapat mendeteksi ancaman atau bahaya karena sudah dilengkapi dengan radar, AIS dan long range camera. “Jadi TNI Letjen TNI Joni Supriyanto mengecek langsung kesiapan alat-alat yang dimiliki Posal Sei Pancang tersebut,” tambah Anton.

 Mengakhiri kunjungannya di Pulau Sebatik, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto mengaku bangga dengan prajurit perbatasan biar pun dengan keterbatasan alutsista yang ada, namun prajurit perbatasan mampu memberikan pengabdian dan dedikasi yang tinggi untuk negaranya.

Selama kunjungan kerjanya di Sebatik, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto didampingi Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Anton Pratomo, SE, M.Tr.Hanla, Dandim 0911/Nnk Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, S.IP, M.I.Pol, M.Tr.Han, Dansatgas Pamtas Yonif Raider 600/Mdg Letkol Inf Ronald Wahyudi, Danki Satgasmar Ambalat XXV Kapten Mar Shobirin, S.ST.Han, serta Danposal Sei Pancang Lettu Laut (S) Adi Suseno. (raw/zia/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X