Aset Dishut ‘Hijrah’ ke BPBD

- Jumat, 10 Januari 2020 | 14:10 WIB
MANGKRAK: Personel BPBD Bulungan menarik body speedboat dari halaman eks Kantor Dinas Kehutanan Bulungan sebelum diderek menggunakan mobil.
MANGKRAK: Personel BPBD Bulungan menarik body speedboat dari halaman eks Kantor Dinas Kehutanan Bulungan sebelum diderek menggunakan mobil.

TANJUNG SELOR – Berdasarkan Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bulungan dilikuidasi salah satunya Dinas Kehutanan (Dishut).

Hanya saja pasca dilikuidasi, membuat beberapa aset yang ditinggalkan justru tak termanfaatkan secara baik dan terkesan mangkrak.

Karena itu, pemerintah daerah mulai bergerak dengan memanfaatkan beberapa aset yang ada. Caranya dengan melimpah aset tersebut ke OPD yang lain yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan.

Hibah aset tersebut berupa satu unit body speedboat dan mesin 85 PK serta remote kontrol. Diberikan ke BPBD karena memiliki tugas dan fungsi yang sama.

Hal tersebut dibenarkan Bupati Bulungan H. Sudjati kepada Radar Kaltara. Sudjati mengatakan, dari proses peralihan ke depan diharapkan aset yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik. Mengingat, saat ini hingga beberapa bulan ke depan cuaca diprediksi akan ekstrem sehingga  dengan tambahan speedboat dapat mengoptimalkan kinerja BPBD di lapangan.

“Mesin, body speedboat itu tinggal OPD perbaiki sedikit dan langsung digunakan,’’ kata Bupati kemarin (9/1).

Sementara, pasca disetujuinya peralihan aset, BPBD Bulungan langsung bergerak cepat mengangkut aset tersebut. Dengan mengerahkan puluhan staf, mesin dan body speedboat serta remote kontrolnya diangkut.

Dalam prosesnya, puluhan staf BPBD Bulungan harus bekerja keras. Karena body speedboat sangatlah berat dan harus dibopong bersama-sama sebelum ditarik menggunakan mobil.

Sekretaris BPBD Bulungan, M. Yusuf mengatakan, pihaknya akan segera memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil dari mesin ataupun body speedboat.

“Daripada mangkrak juga. Jadi, kami dipercaya untuk memanfaatkannya. Kami pastikan nanti speedboat ini dapat beroperasi dengan baik,’’ ungkapnya.

Rencananya, speedboat akan digunakan untuk kegiatan di lapangan, termasuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi selama tiga bulan ke depan. Namun, sebelumnya mesin dan speedboat terlebih dahulu dipamerkan dalam apel gelar pasukan menghadapi ancaman cuaca ekstrem di Halaman Kantor Bupati Bulungan. “Nanti ada jadwalnya mengenai gelar itu,’’ ujarnya mengakhiri.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bulungan, Abdillah Amuridin menambahkan, body speedboat dan mesin 85 PK serta remote memang saat ini butuh perbaikan.

 “Nanti akan dibersihkan body-body speedboat-nya. Ya, sehingga saat dipamerkan nanti dalam gelar pasukan di depan Kantor Bupati Bulungan terlihat indah,’’ ungkapnya.

Secara umum, kata dia, aset yang dilimpahkan masih laik digunakan di lapangan. Hanya saja harus ada perbaikan – perbaikan kecil, baru dapat dimanfaatkan.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X