Pengendara Keluhkan Jalan Tak Berlampu

- Sabtu, 4 Januari 2020 | 12:28 WIB
MINIM PENERANGAN: Di perempatan Jalan Perintis Tideng Pale ini jika malam dikeluhkan pengendara karena tidak dilengkapi PJU.
MINIM PENERANGAN: Di perempatan Jalan Perintis Tideng Pale ini jika malam dikeluhkan pengendara karena tidak dilengkapi PJU.

TANA TIDUNG – Pengguna jalan di seputaran Ibu Kota Kabupaten Tana Tidung, Tideng Pale dikeluhkan warga. Sebab, tidak dilengkapi lampu penerangan jalan umum (PJU). Kondisi tersebut membuat jalan jadi gelap gulita, sehingga dikhawatirkan bisa membahayakan pengguna jalan.

Salah satunya di perempatan Jalan Perintis, yang saat ini banyak dipasang rambu pembatas jalan satu arah. Namun jika malam jalan tersebut gelap gulita. Sehingga banyak warga yang komplain.

Rahmat (43) salah seorang warga Tideng Pale mengatakan, perempatan jalan Perintis dan simpang tiga Pasar Induk sangat membahayakan pengguna jalan. Karena median jalan bisa membahayakan jika tanpa adanya PJU.

"Jalan perempatan ini kan sekarang banyak rambu-rambunya mas, kalau sudah malam ini bahaya sekali. Tidak ada lampu penerang jalan di daerah itu, ini dapat menimbulkan kecelakaan bagi pengendara nanti,"ungkap Rahmat kepada Radar Tarakan, Jumat (3/1).

Ia meminta, kepada pihak terkait untuk memperhatikan keluhan tersebut, termasuk jalan-jalan yang rawan kecelakaan.

"Saya berharap agar di jalan yang gelap dipasang lah lampu penerang, kasian kalau begini (gelap) bisa banyak orang kecelakaan,"pintanya.

Hal yang sama juga dikatakan, Nasir. Ia meminta instansi terkait memasang PJU di perempatan Jalan Perintis-Jalan Padat Karya.

“Tak jarang banyak yang kecelakaan di situ, kalau bisa berikan lah penerangan jalan,"ungkapnya kesal.

Menurutnya, kalaupun ada PJU yang terpasang tapi tidak berfungsi.

 "Buat apa kalau ada tapi tidak nyala sama saja bohong. Jadi kami minta tolonglah jalan diterangkan, lebih bagus,bahaya jika hujan banyak yang jatuh,"keluhnya.

Terpisah Kepala Dinas Perhubungaan (Dishub), Didik Darmadi mengakui telah menertibkan jalan satu arah (one way) dan memasang pembatas jalan di beberapa titik, di antaranya perempatan Jalan Perintis. "Kita telah terapkan one way bagi pengguna jalan,” katanya.

Terkait keluhan tidak adanya PJU, Didik mengapresiasi kritikan yang disampaikan masyarakat.

“Setelah ini kami akan melakukan pembenahan dan membicarakan hal ini (PJU) ke pemkab untuk menindaklanjuti keluhan warga,” ungkapnya.

Yang penting, kata Didik, pengguna jalan harus tetap berhati-hati dalam berkendaraan dan mentaati aturan yang ada.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X