Genjot Produksi Minyak di Bunyu

- Jumat, 3 Januari 2020 | 14:04 WIB
SUMUR BARU: PT Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field tajak sumur baru dilokasi B-1803B, tepatnya di Bunyu.
SUMUR BARU: PT Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field tajak sumur baru dilokasi B-1803B, tepatnya di Bunyu.

TARAKAN – Memasuki tahun 2020, PT Pertamina Asset 5 optimistis meningkatkan produksi minyak. Melalui anak perusahaan PT Pertamina, memantapkan pengeboran dua sumur baru sekaligus menjelang akhir 2019.

Yakni Sumur Luis 1704 di Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara dan B-1803B di Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Khusus Bunyu, total 10 sumur baru yang akan dilakukan penajakan alias pengeboran, sehingga dapat memenuhi target 6.400 barel dalam setahun.

President DirectorPT Pertamina EP(PEP),Nanang Abdul Manaf mengatakan, menghadapi 2020 ini, pihaknya siap mengeksekusi penajakan sumur baru, tepat 1 Januari kemarin. Salah satunya di Bunyu.

“Kami punya prinsip, di 1 Januari kita sudah melakukan eksekusi program. Jadi bukan baru merencanakan, tapi sudah mengeksekusi. Kita harus agresif, kalau kita bisa lakukan di awal tahun, sepanjang tahun ke depan bisa dinikmati dari program yang sudah dieksekusi,” terangnya kepada awak media, saat meresmikan tajak sumur baru di Bunyu, Selasa (31/12) malam.

Persiapan ini pun tentu sudah matang sebelumnya. Mulai dari perencanaan program, mendapatkan persetujuan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan PT Pertamina, survei lokasi, pembebasan lahan, hingga pembuatan konstruksi dan sarana pendukung lainnya. Persiapan ini setidaknya membutuhkan waktu lima hingga enam bulan, sebelum memantapkan dilakukannya pengeboran.

Menjelang akhir tahun lalu, PT Pertamina Asset 5 klaim melakukan tajak sumur di dua lokasi berbeda. Yakni di Sumur Luis 1704 di Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, kemudian disusul Sumur B-1803B di Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

“Jadi saya di sini (Bunyu, Red) beserta tim manajemen Pertamina EP Pusat untuk meresmikan sumur B-1803B. Malam lalu kami juga meresmikan sumur di Sanga-Sanga, sumur 1704. Jadi saya apresiasi kawan-kawan di Bunyu, karena sudah komitmen mempersiapkan semuanya, belum masuk 1 Januari kita sudah eksekusi program-program yang rencananya memang untuk 2020,” bebernya.

Target kedalaman pengeboran Sumur B-1803B ini sedalam 3.300 meter, dan dengan waktu penyelesaian sekitar 60 hari. Dari sumur ini, pihaknya menargetkan produksi minyak sekitar 250 hingga 300 barel per hari. “Ini sumur pengembangan, dan biayanya cukup besar. Bunyu ini punya target, supaya produksinya mantap di angka 6.000 ke atas, kita butuh tambahan dari produksi sumur-sumur baru,” katanya.

Di katakannya ada total 10 sumur baru di Bunyu ini. Bahkan dia berharap, dapat mengeksekusi 10 sumur dalam 2020 ini. Dengan tujuan, bila ada program untuk tahun berikutnya, maka bisa direalisasikan lebih lanjut.

“Ini sumur yang pertama. Nanti sumur kedua sampai kesepuluh, saya berharap sudah selesai di semester 1 ini. Sehingga tinggal menikmati hasilnya, atau kalau ada kerja tambahan, kita bisa tarik untuk tahun berikutnya. Kalau masih ada anggaran untuk investasi, kita bisa lakukan seperti sekarang ini,” harapnya.

Apalagi di antara Asset 5, yakni Tarakan, Bunyu, Sangata, Sanga-Sanga, dan Tanjung, hanya Bunyu yang mencapai bahkan melebihi target. “Targetnya sekitar 6.183, sekarang pencapaiannya di antara 6.200-an. Kalau yang lainnya masih di bawah target, ada yang 95 persen, 96 persen. Tapi alhamdulillah Bunyu ini bisa mencapai target, bahkan melebihi target,” lanjutnya.

Pihaknya pun berencana ingin menaikkan target, menjadi 6.400. Dari 10 sumur baru tersebut, dia berharap dapat berkontribusi mempertahankan dan meningkatkan produksi.

“Kita merencanakan naik 6.400, jadi agak naik lagi. Sehingga teman-teman lebih semangat lagi. Saya lihat teman-teman tetap semangat diberi tantangan, karena programnya realistis. Karena di akhir tahun produksinya sudah 6.200-an,” tutupnya. (*/one/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X