PROKAL.CO,
TARAKAN – Memasuki tahun 2020, PT Pertamina Asset 5 optimistis meningkatkan produksi minyak. Melalui anak perusahaan PT Pertamina, memantapkan pengeboran dua sumur baru sekaligus menjelang akhir 2019.
Yakni Sumur Luis 1704 di Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara dan B-1803B di Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Khusus Bunyu, total 10 sumur baru yang akan dilakukan penajakan alias pengeboran, sehingga dapat memenuhi target 6.400 barel dalam setahun.
President DirectorPT Pertamina EP(PEP),Nanang Abdul Manaf mengatakan, menghadapi 2020 ini, pihaknya siap mengeksekusi penajakan sumur baru, tepat 1 Januari kemarin. Salah satunya di Bunyu.
“Kami punya prinsip, di 1 Januari kita sudah melakukan eksekusi program. Jadi bukan baru merencanakan, tapi sudah mengeksekusi. Kita harus agresif, kalau kita bisa lakukan di awal tahun, sepanjang tahun ke depan bisa dinikmati dari program yang sudah dieksekusi,” terangnya kepada awak media, saat meresmikan tajak sumur baru di Bunyu, Selasa (31/12) malam.
Persiapan ini pun tentu sudah matang sebelumnya. Mulai dari perencanaan program, mendapatkan persetujuan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan PT Pertamina, survei lokasi, pembebasan lahan, hingga pembuatan konstruksi dan sarana pendukung lainnya. Persiapan ini setidaknya membutuhkan waktu lima hingga enam bulan, sebelum memantapkan dilakukannya pengeboran.
Menjelang akhir tahun lalu, PT Pertamina Asset 5 klaim melakukan tajak sumur di dua lokasi berbeda. Yakni di Sumur Luis 1704 di Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, kemudian disusul Sumur B-1803B di Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.