Februari, Subsidi Ongkos Angkut Diterapkan

- Jumat, 3 Januari 2020 | 13:23 WIB
SIAP DIBERLAKUKAN: Februari mendatang, Subsidi Ongkos Angkut (SOA) siap diterapkan.
SIAP DIBERLAKUKAN: Februari mendatang, Subsidi Ongkos Angkut (SOA) siap diterapkan.

TANJUNG SELOR - Subsidi Ongkos Angkut (SOA) penumpang melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020 diprediksi berjalan pada Februari mendatang. Saat ini, kelengkapan proses lelang SOA penumpang ke maskapai sedang dilakukan.

Kepala Bidang Perhubungan Udara dan Kereta Api, Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara Andi Nasuha menyampaikan, untuk APBD dan APBN ditargetkan pada Februari sudah di-launching

“Optimis APBD Februari sudah melayani. APBN juga begitu, mudah-mudahan tidak ada proses sanggah menyanggah saat proses lelang paling lambat APBN sudah mulai,” ucap Andi Nasuha kepada Radar Kaltara, Kamis (2/1).

Dijelaskan, besaran anggaran yang digelontorkan untuk SOA penumpang bersumber dari APBD dan APBN jumlahnya tak jauh berbeda dengan 2019. Dimana, APBD sekira Rp 13 miliar. Sedangkan dari APBN Rp 54 miliar.

“Kalau APBD ada tambahan Rp 1 miliar yang sebelumnya Rp 12 miliar. Mudah-mudahan seperti tahun kemarin bisa diselesaikan (terealisasi semua),” tambahnya.

Dengan besaran APBD dan APBN yang dialokasikan di 2020 rute yang dilayani di 2019 tidak ada pengurangan atau penambahan rute. Dan dua maskapai yang melayani tahun lalu satu maskapai di akhir tahun terjadi reposisi armada yang sebelumnya melayani SOA penumpang. 

Hal ini membuat kesulitan lantaran minimnya maskapai. Dimana, saat ini hanya ada dua maskapai. Sedangkan, satu maskapai digunakan untuk misi sosial. Namun, sejauh ini sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah maskapai.

“Kita berharap realisasi lebih cepat. Karena 2019 berjalan di antara Maret dan April sehingga terasa di masyarakat. Dan yang menjadi persoalan di Kaltara soal maskapai yang minim masuk seperti yang terjadi di Nunukan. Karena rute Nunukan-Long Bawan cukup intens,” bebernya.

Dirincikan, melalui APBD Kaltara 2019 melayani sebanyak 9 rute untuk pulang pergi (PP) yang dilayani. Mulai dari Tarakan-Long Bawan, Malinau -Long Bawan, Malinau-Long Apung, Malinau-Long Alango, Malinau-Long Pujungan, Malinau-Data Dian, Malinau-Long Sule, Malinau-Mahak Baru.

Tanjung Selor-Long Apung, Nunukan-Long Bawan, Tanjung Selor-Long Bawan, Malinau-Long Layu, Malinau-Binuang, Nunukan-Binuang, Nunukan-Long Layu. “Terkait faktor ketersediaan kursi cukup tinggi berada di angka 90 persen ke atas. Jika kapasitas 13 terisi hingga 12 penumpang,”  pungkasnya. (akz/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X