TANA TIDUNG – Kegiatan jual-beli di pasar Induk Imbayud Taka, Kabupaten Tana Tidung, terlihat sepi di hari pertama tahun 2020 kemarin. Sebagian kios yang biasa menjual bahan kebutuhan pokok belum mulai berjualan. Hanya sebagian pedagang kebutuhan pokok seperti ikan, sayur-mayur, beras, dan bahan makanan lain sudah kembali berdagang dan melakukan transaksi dengan para pembeli.
"Iya mas ini penjual masih pada tutup dan masih sepi, mungkin baru aktif sepenuhnya di minggu depan karena masih banyak yang liburan. Kan pas libur anak sekolah makanya jadi pada liburan penjualnya," kata Ati (46), pedagang sayur di pasar tersebut yang ditemui kemarin (1/1).
Di lapak penjual ayam potong, misalnya, hanya terlihat sedikit kios yang sudah menjajakan dagangan. Sisanya masih kosong atau menjadi tempat penyimpanan kursi dan meja-meja kayu. Di sekitar kios sayur mayur pun sebagian besar masih tutup. Begitu pula dengan toko-toko lainnya seperti toko obat dan toko emas, sebagian di antaranya belum mulai berdagang.
Tidak hanya di pasar Imbayud Taka, sebagian dari ruko-ruko yang berderet di Jalan Jenderal Sudirman yang biasa menjual peralatan elektronik, sepeda, hingga suku cadang kendaraan pun masih terlihat tutup.
Pantauan Radar Tarakan, di wilayah Jalan Jenderal Sudirman seperti minimarket, pedagang baju hanya sekitar 55 persen kios yang sudah buka dan memulai aktivitas seperti biasanya. Selebihnya, kios-kios yang ada terlihat tutup. "Beberapa produk yang dijual sebagian besar merupakan stok atau sisa. Istilahnya hanya menghabiskan persediaan yang ada saja menunggu aktivitas di pasar ini kembali normal baru menyediakan stok yang baru. Ini aja pembeli masih sepi," kata Rudi (43), pedagang pakaian.
Diterangkannya, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, aktivitas pasar akan normal kembali memasuki hari ke-7 tahun baru. Menurutnya, hal ini juga akan terjadi pada tahun 2020 ini, setelah sejumlah pedagang tutup seiring dengan libur tahun baru dan libur sekolah.
Hal senada dikatakan Ergi (41), pedagang pakaian anak di Jalan Jenderal Sudirman. Dikatakannya, hanya ada beberapa pedagang yang membuka toko pada hari pertama tahun 2020 ini. "Konsumen yang datang pun masih sedikit, mungkin mereka (pembeli) juga masih liburan di kampung halaman mengingat ini masih dalam masa libur sekolah. Lihat aja banyak toko yang tutup," ungkapnya. (*/rko/ash)
