MALINAU – Hujan mewarnai malam pergantian tahun 2019 ke 2020 di Kabupaten Malinau. Namun, sebagian masyarakat masih tetap semangat merayakannya dengan berbagai bentuk kegiatan. Untuk memastikan keamanan, pihak keamanan dan instansi terkait di Malinau melakukan patroli gabungan.
Pukul 20.00 Wita, Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha, SIK, SH, MH, bersama Dandim 0910/Malinau Letkol Inf. Nopid Arif, S.Sos, M.Han, Kepala Dinas Satpol PP, Linmas dan Damkar Kabupaten Malinau Drs. H. Kamran Daik, M.Si beserta masing-masing anggota meyambangi rumah-rumah ibadah yang sedang melaksanakan ibadah dalam rangka menyambut Tahun Baru.
“Alhamdulillah semua berjalan aman dan kondusif. Terima kasih sudah membantu kami di Tahun 2019, selamat Tahun Baru,” ucap Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha kepada awak media usai melakukan patroli kedua pukul 01.00 dini hari (1/1) di Mapolsek Malinau Kota.
Terpisah, melalui aplikasi pesan singkat, Kasatlantas Polres Malinau IPTU Yudi Pribadi, SH ditanya kondisi lalu lintas malam tahun baru, mengatakan bahwa tidak ada kasus yang menonjol dan anggotanya sejak kauh hari sudah melakukan sosialisasi agar saat perayaan tahun baru tidak melakukan pelanggaran lalu lintas. “Alhamdulillah aman dan kondusif. Tidak ada kasus yang menonjol (kecelakaan nihil),” ungkapnya.
Adapun kasus-kasus pelanggaran yang banyak adalah pengendara motor yang tidak menggunakan helm. Namun, pihaknya hanya memberikan teguran agar kembali ke rumah untuk mengambil helm dan menggunakannya apabila ingin berkendara. Tapi, untuk motor yang menggunakan knalpot racing, pihaknya tidak mentoleransi dan langsung ditindak.
“Pelanggaran yang tidak memakai helm yang paling banyak. Tapi karena momennya memeriahkan malam tahun baru jadi hanya kita berikan teguran lisan atau tertulis saja. Hanya yang benar-benar motor pretelan dan knalpot racing yang kami tilang,” terangnya.
Sementara itu, terkait penempatan anggota Satlantas, IPTU Yudi menyebutkan ada 6 titik di gereja-gereja untuk mengatur lalulintas masyarakat yang ingin beribadah, kemudian juga da ditempatkan di simpang empat Malinau Kota dan simpang tiga Tanjung Belimbing. “Anggota Satlantas turun semua. Kecuali yang dinas atau cuti hamil. Ada 29 orang anggota saya yang turun,” paparnya.
Hasil pantauan Radar Tarakan, di sepanjang jalan yang dilewati bersama patroli gabungan, seperti pada umumnya masyarakat membunyikan musik dengan keras dan sambil makan serta membakar ikan, ayam, jagung dan lain sebagainya sebagai ungkapan syukur bersama teman dan keluarga. (ags/fly)
