Penjual Jagung Dadakan Mulai Menjamur

- Selasa, 31 Desember 2019 | 22:22 WIB

TANA TIDUNG - Sehari menjelang perayaan pergantian tahun 2019 menuju 2020, penjual jagung dadakan bermunculan di sejumlah ruas jalan di Tana Tidung. Salah satunya seperti yang tampak di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (30/12).

Salah seorang pedagang jagung dadakan, Adi mengatakan, jagung menjadi komoditas yang paling banyak dibeli menjelang malam pergantian tahun. "Sudah tradisi kalau malam Tahun Baru, biasanya kumpul-kumpul keluarga sambil bakar-bakar jagung," kata Adi kepada Radar Tarakan, Senin (30/12).

Adi, yang berprofesi sebagai tukang mebel itu pun memanfaatkan momen pergantian tahun untuk menjual jagung dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Adi mengaku menyediakan jagung yang masih belum dikuliti.

Jumlah jagung yang dibeli pun juga terbilang banyak, yakni untuk tahun lalu sekitar tujuh ratus kilogram. Namun, khusus untuk malam pergantian tahun 2020 Adi memesan lebih banyak, yakni hingga sembilan ratus kilogram. Jagung yang ia datangkan langsung dari Berau dalam tiga hari terakhir. “Alhamdulillah, Sudah ratusan kilo terjual, dengan harga jual Rp 10 ribu per tiga buah,” sebut Adi kepada Radar Tarakan, Senin (30/12).

"Tahun lalu saya bisa meraup untung Rp 7 juta dalam semalam. Mudahan saja di tahun ini bisa lebih ramai lagi dari tahun lalu," ungkapnya.

Adi menjelaskan, pembeli jagung kebanyakan perorangan dan rata-rata membeli dua hingga lima kilogram. Tahun lalu, dirinya mampu menjual jagung pada momen tahun baru sebanyak tujuh ratus kilogram. "Tahun ini pasokan saya stok lebih banyak walau kemungkinan pembeli tidak sebanyak tahun lalu. Karena penjual jagung dadakan juga terus bertambah,” ungkap Adi lagi.

Ia juga menambahkan, sepinya penjualan jagung dikarenakan bertepatan dengan libur sekolah sehingga masyarakat lebih memilih liburan di luar dan merayakan Tahun Baru di kampung halaman. Namun, Adi optimis penjualan jagungnya meningkat dari hari sebelumnya.  Sementara, salah seorang pembeli jagung, Hendy mengaku bakal merayakan Tahun Baru bersama keluarga di rumah. Acaranya pun sederhana, yakni dengan bakar jagung.

"Sudah tradisi dan biasanya kami kumpul-kumpul di rumah utama. Keluarga besar, kami silaturahmi sambil bakar jagung dan ikan dan juga melihat perayaan kembang api jadi makin seru," kata Hendy. (rko/zia)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X