Keluhkan Harga Ayam Tembus Rp 50 Ribu

- Selasa, 31 Desember 2019 | 22:21 WIB

TANA TIDUNG - Harga ayam potong di Pasar Imbayud Taka Kabupaten Tana Tidung menyentuh angka Rp 50 ribu per kilogram. Harga ini dinilai terlalu jauh kenaikannya dan mengundang keluhan warga.

" Kalau barang sudah naik tidak ada lagi turunnya. Sebelum Natal harga ayam potong Rp 45 ribu. Sekarang mau beli naik jadi Rp 50 ribu per kilogram," kata Hamjah (50), warga Desa Tideng Pale kepada Radar Tarakan.

Ia mengakui, di Tanjung Selor pun harga ayam sudah mencapai Rp 45 ribu per kilogram. Namun berbeda di KTT harga ayam melambung dan pedagang tidak menurunkan harganya seperti semula.

" Masa iya setiap ada kenaikan tidak ada turun kembali harganya. Kasihan kan kami warga. Kalau bisa jangan terlalu mencekiklah naiknya," keluh Hamjah.

Pedagang ayam di Pasar Imbayud Taka, Suratno mengungkapkan, harga ayam di hari biasanya berkisar Rp 45 ribu per kilogram. Namun sejak Natal dan mendekati Tahun Baru naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Ini dikarenakan jumlah permintaan akan ayam meningkat dari hari biasanya.

"Naik karena memang permintaam konsumen meningkat. Sehingga otomatis kami pun menaikkan harga karena dari tempat kami mengambil itu ada kenaikan. Jika sudah momen akhir tahun pasti semua mahal begitu juga ayam," jelas Suratno kepada Radar Tarakan, Senin (30/12).

Meski begitu, menurutnya pembeli mau tak mau tetap membeli karena kebutuhan terlebih akan dikonsumsi di malam pergantian tahun. Suratno menjelaskan, Tanjung Selor dan Tarakan saat ini memiliki harga lebih murah dibandingkan harga yang berlaku di Tana Tidung. Itu dikarenakan daging ayam mudah dipasok dari luar daerah. Sementara di Tana Tidung tidak berlaku demikian. Dan pasokan ayam mengandalkan peternak lokal.

“Kami para pedagang juga sudah mengupayakan dengan harga segitu dan berusaha menurunkanya. Namun, memang pasokan ayam yang kita miliki tidak terjangkau seperti daerah lain. Jika ada, mereka menjual ke kita dengan harga tinggi," katanya. (rko/zia)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X