Lalu Lintas PLBL Meningkat

- Senin, 30 Desember 2019 | 21:49 WIB

NUNUKAN – Sejumlah penumpang yang melalui Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung Nunukan, baik untuk kedatangan dan keberangkatan mengalami peningkatan secara signifikan. Jumlah normal penumpang perharinya hanya mencapai 200, saat ini bisa mencapai 700 orang untuk yang keberangkatan dan 400 orang untuk penumpang datang.

 

Itu diungkapkan Kepala PLBL Liem Hie Djung Nunukan, Hasbul kepada media ini, di PLBL Liem Hie Djung lonjakan penumpang sudah terlihat sejak pekan lalu. Karena untuk warga Nunukan yang pulang didominasi dari Tarakan disusul Tanjung Selor.

 

“Ya, sudah ada lonjakan baik itu penumpang dari Tarakan dan juga Tanjung Selor. Lonjakan arus balik bahkan sejak kemarin (Kamis, Red) sudah terihat. Kita prediksi akan ada lonjakan lagi karena masih libur,” ungkap Hasbul kepada pewarta harian ini.

 

Ia sendiri mengaku, semua speedboat yang berangkat penuh dengan penumpang, namun tidak ada penumpang yang sampai terlantar di PLBL tidak kebagian tiket. Meski penumpang melonjak, namun tetap masih bisa ditangani. “Liburnya anak sekolah ini agak lama, jadi memang penumpang agak membludak, karena masih ada waktu untuk persiapan arus balik,” tambahnya.

 

Sementara itu, untuk penambahan speedboat yang beroperasi tidak akan dilakukan penambahan, dengan jumlah speedboat yang ada saat ini diperkirakan mampu melayani penumpang yang akan melakukan arus balik melalui PLBL Liem Hie Djung.

 

Dalam keberangkatan juga, pihaknya telah meminta kepada nakhoda speeaboat agar tidak mengangkut penumpang melebih jumlah yang seharusnya. Penumpang yang berangkat dari PLBL Nunukan, harus sesuai dengan jumlah kapasitas speedboat itu sendiri. Jika speadbaot tersebut hanya bisa mengangkut 40 maka hanya itu dibenarkan.

 

Sementara untuk penambahan speedboat, jika memang penumpang sudah tidak ter-cover lagi. Dinas Perhubungan (Dishub) Nunukan yang ada di PLBL Liem Hie Djung, nantinya akan membicarakan kepada pemilik speedboat, cukup menambah jumlah keberangkatan. “Jika bisa cukup jumlah keberangkatan yang ditambah, misalnya ada speedboat yang berangkat hanya sekali sehari, bisa ditambah menjadi dua kali tiap hari. Itu hanya untuk meng-cover jika lebih, Tapi saat ini masih terbilang aman saja,” beber Hasbul. (raw/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X