Uji Kenaikan Tingjat, Saring Atlet Masa Depan

- Senin, 23 Desember 2019 | 13:41 WIB

TARAKAN - Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Tarakan kembali melaksanakan pemantapan teknik dan uji kenaikan tingkat bagi pada kenshi (sebutan atlet kempo) yang ada di Kalimantan Utara. Diketahui sebelumnya Perkemi Kota Tarakan melangsungkan kegiatan yang sama pada Maret 2019 lalu, namun pelaksanaanya hanya sebatas internal atlet yang ada di Kota Tarakan. Minggu pagi kemarin (22/12), Perkemi melaksanakan uji kenaikan tingkat yang diikuti oleh Kabupaten Malinau sebanyak tiga atlet, Kabupaten Nunukan tujuh belas atlet, Bunyu sepuluh atlet ditambah dengan atlet Tarakan 40 atlet.

Ketua Umun Perkemi Tarakan, Martien Koesumo mengatakan ujian kali ini sengaja dilaksanakan secara terbuka agar olahraga Kempo mendapatkan atlet terbaik yang akan diikut sertakan pada ajang-ajang nasional yang akan berjalan selama 2020 yang akan datang.

Martien menjelaskan, terkait dengan kegiatan kenaikan tingkat yang dilaksanakan secara global ini, merupakan persiapan awal jelang wacana pelaksanaan kejuaraan terbuka yang akan dilaksanakan di Tarakan. "Sebenarnya ini juga sebagai ajang pembinaan secara bertahap yang kita lakukan, karena untuk kegiatan ini pastinya akan dilaporkan langsung ke PB Perkemi, lagi pula untuk kegiatan uji kenaikan tingkat ini ada maksud dan tujuannya. Karena kita wacananya di 2020 yang akan datang akan melaksanakan kejuaraan antar dojo peserta dari luar daerah di Kaltara boleh ikut. Karena kalau lima kabupaten dan kota kan sedikit kalau antar dojo kan banyak ada sekitar 20 dojo yang berdiri di Kaltara," bebernya.

Tidak berhenti di situ, Martien juga menegaskan kejuaraan yang wacananya akan dilaksanakan awal 2020 yang akan datang, merupakan sarana penyaringan atlet terbaik Kalimantan Utara, yang nantinya akan kembali mengikuti ajang nasional pada Juni 2020 nanti. "Pada Juni nanti ada kejuaraan Unhas Cup 2020 yang akan dilaksanakan di Makassar, jadi nantinya atlet dari kejuaraan yang kita laksanakan ini akan kita uji coba lagi dikejuaraan nasional. Sebenarnya target kita memang untuk menjaring atlet-atlet terbaik yang kita miliki karena untuk atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ikut di Pra PON beberapa pekan lalu, semua yang dilibatkan merupakan atlet senior sehingga waktu mereka juga sudah habis untuk berlanjut ke jenjang berikutnya sehingga perlu adanya regenerasi atlet,"tegasnya.

 

Saat ini sistem pembinaan Perkemi Tarakan, terkendala dengan jenjang atlet. Pasalnya saat sang atlet menginjakkan kakinya di perguruan tinggi yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan memutuskan untuk mutasi. "Jadi mereka kita bina mulai sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Saat memasuki jengjang universitas sabuk mereka sudah tinggi kita sudah tidak ada atlet lagi karena dia keluar dari Tarakan untuk menimba Ilmu. Jadi ingin kita adanya atlet yang bertahan di Tarakan untuk menyambung prestasi Kaltara melalui mereka. Kami juga sudah menyiapkan atlet jelang pelaksanaan pekan olahraga mahasiswa nasional. Jadi sekarang ini perlu memang kita lakukan pembinaan jangka panjang," tambahnya.(puu/udn)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB
X