MANAGED BY:
SELASA
30 MEI
RADAR KALTARA | TARAKAN | BULUNGAN | NUNUKAN | MALINAU | KTT | KULINER | OLAHRAGA | ADV | KRIMINAL

OLAHRAGA

Senin, 23 Desember 2019 13:38
FOBI Kaltara Wakili Indonesia di Kancah Internasional

Bersaing dengan 23 Tim dari Negara Lain

PELEPASAN: Atlet FOBI Kaltara untuk kesekian kalinya mewakili Indonesia mengikuti kejuaraan internasional yang dilaksanakan di Guangzou, Tiongkok. Hadir dalam acara tersebut Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie.

TARAKAN – Untuk kesekian kalinya barongsai Kalimantan Utara ditunjuk oleh Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) pusat membawa bendera Merah Putih ke ajang internasional yang akan digelar pada 26 - 29 Desember di Jiangmen, Guangzhou, Tiongkok. Minggu siang (22/12) kemarin atlet barongsai Kaltara dilepas secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie sebelum keberangkatan yang mereka laksanakan dalam waktu dekat nanti. Irianto Lambrie mengakui bangga dengan cabang olahraga (cabor) barongsai yang dinilai mandiri.

Ia juga menaruh harapan besar kedasa atlet Kaltara yang mewakili Indonesia di tingkat dunia tersebut. Meski selama ini cabor barongsai di Kaltara tidak pernah merepotkan pemerintah provinsi sejak lama terbentuk dan kepengurusan di Kaltara berjalan dengan mandiri.

"Semenjak saya menjadi Pj gubernur di Kaltara, barongsai yang saat ini dipegang oleh Alung Tjahandra ini berjalan dengan mandiri. Karena mereka sangat mengetahui kemampuan pemerintah itu terbatas sehingga mereka mengelolanya dengan sangat mandiri," beber orang nomor satu di Kaltara ini kepada Radar Tarakan usai pelepasan atlet kemarin.

Mandirinya cabor barongsai di Kaltara dengan pembiayaan serta pembinaan yang baik namun barongsai bisa ‘berbicara banyak’ di kancah nasional hingga internasional. Irianto juga berharap cabor barongsai bisa dicontoh oleh seluruh cabor yang bernaung di KONI Kalimantan Utara. "Cabor barongsai ini bisa menjadi contoh bagi pengurus olahraga yang ada di Kaltara. Jangan hanya bergantung dengan pemerintah saja tetapi mencari solusi lainnya apakah mencari sponsor seperti ‘bapak angkat’. Anggap saja itu menjadi ladang amal ibadah bagi kita,” tuturnya.

“Saya juga sebelum Kaltara terbentuk masih di Kalimantan Timur sempat menjabat sebagai pengurus cabang olahraga. Jangan hanya terus mengeluh kalau bisa upayakan mencari sponsor atau ‘bapak angkat’ untuk mendukung cabor itu, karena pemerintah itu hanya stimulan saja," lanjutnya.

Terkait dengan kesiapan jelang keberangkatan ke Tiongkok, Pelatih Barongsai Kalimantan Utara Ferdy menekankan pada kejuaraan dunia kesekian kalinya ini beberapa formula khusus disiapkan. "Untuk kesiapan kami menjelang keberangkatan terus melaksanakan latihan, yang biasanya hanya satu kali dalam sehari, untuk kejuaraan dunia kali ini kami melaksanakan pemantapan itu pagi dan sore hari hampir setiap harinya. Kalau untuk teknik dan gaya yang akan kami bawa nanti dikejuaraan dunia sama halnya dengan yang kami ikuti beberapa bulan lalu di Surabaya, Jawa Timur," tutur Ferdy.

Meski sudah terbilang siap menghadapi lawannya di negeri tirai bambu (Tiongkok) kendala yang akan dihadapi oleh kontingen Kaltara adalah cuaca. Pasalnya dikejuaraan dunia kali ini akan dimainkan di out door. "Sebenarnya kalau kendala kita hanya dicuaca saja karena di Tarakan kita tau sendiri sangat panas berbeda dengan di Tiongkok nantinya yang saat ini memasuki bulan Desember musim dingin, kalau untuk perwakilan ada sekitar 24 tim dari negara yang berbeda termasuk Indonesia yang hanya mengirimkan Kaltara untuk memperebutkan ajang bergengsi tersebut," lanjutnya.

Di sisi lain Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muhammad Nasir akui bangga dengan FOBI Kaltara selain dapat mandiri dalam mengikuti kejuaraan baik nasional maupun internasional, FOBI Kaltara juga kerap membawa nama Indonesia hingga ke internasional. "Saya sangat mengapresiasi atlet-atlet barongsai Kaltara yang mampu membawa nama baik Kaltara di kancah internasional. Kami juga berharap tim barongsai Kaltara yang dilatih oleh Ferdy bisa membawa pulang prestasi yang membanggakan untuk kita," tuturnya.(puu/udn)


BACA JUGA

Kamis, 03 September 2015 11:38

Puluhan Taksi Gelap ‘Ditegur’

<p><strong>TARAKAN</strong> &ndash; Selain razia kendaraan roda dua dan empat,…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers