Memang secara kesiapan fasilitas, Kaltara sebagai provinsi baru itu tidak bisa dibanggakan seperti hotelnya. Namun demikian, Presiden tetap senang dengan jamuan yang seadanya. Sebab, bukan itu yabg dikejar Presiden, tapi melihat kemajuan atau progres pembangunan di Kaltara ini.
"Alhamdulillah, beliau puas dengan data yang kita tampilkan. Termasuk soal rencana apa yang ingin kita kerjakan, itu juga beliau mendapatkan penjelasan dengan baik," tuturnya.
Bahkan, Presiden juga sangat terharu dengan sambutan masyarakat yang sangat baik. Padahal, bukan hal yang mudah membuat tamu untuk merasa nyaman, apalagi itu seorang Kepala Negara. Maka dari itu, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Pemkab Malinau, Pemkab Nunukan, dan Pemkot Tarakan atas partisipasinya.
"Kita sudah berhasil untuk kunjungan Presiden yang keempat ini. Insya Allah mungkin suatu saat nanti beliau akan kita ajak lagi ke wilayah perbatasan yang lain, khususnya Sei Manggaris sampai perbatasan dengan Sabah," katanya.
Tak hanya itu, di selah kunjungannya, Presiden juga sempat melakukan dialog secara khusus dengan para tokoh masyarakat. Itu dilakukan secara spontan di luar agenda kunjungan. Ini dilakukan untuk memperoleh masukan secara langsung dari dan untuk masyarakat. (iwk/nri)