PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR - Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Kalimantan Utara (Kaltara) untuk kali keempat pekan lalu, memberi angin segar bagi provinsi termuda Indonesia ini.
Gubernur Kaltara, Dr. Irianto Lambrie memperkirakan, kunjungan Presiden tersebut akan membuka 'keran' pengucuran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ke provinsi ke-34 ini.
"Kunjungan Presiden itu seharusnya mampu kita sikapi secara cerdas dan memanfaatkasnnya dengan baik," ujar Irianto kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Minggu (22/12).
Ia menceritakan pengalaman pada kunjungan Presiden sebelumnya, yang mana setelah Presiden kembali ke Jakarta, Kaltara mendapatkan alokasi APBN yang cukup besar, utamanya untuk pembangunan infrastruktur hingga ke perbatasan dan pedalaman.
"Seperti di Sebatik. Itu pelabuhannya sudah beton. Mobil sudah bisa masuk. Termasuk Jalan Lingkar Sebatik, Pelabuhan Nunukan, Bandara Nunukan, Bandara Malinau dan Bandara Tanjung Harapan di Tanjung Selor. Semua itu sudah bisa nikmati masyarakat Kaltara," sebutnya.
Menurutnya, inilah salah satu alasan kenapa Presiden itu penting untuk diundang ke daerah. Tentu harapannya kunjungan itu bukan hanya sebatas seremonial semata. Melainkan, beliau bisa melihat secara langsung kondisi di lapangan.