Kunjungan Presiden Buka 'Keran' APBN

- Senin, 23 Desember 2019 | 13:09 WIB

TANJUNG SELOR - Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Kalimantan Utara (Kaltara) untuk kali keempat pekan lalu, memberi angin segar bagi provinsi termuda Indonesia ini.

Gubernur Kaltara, Dr. Irianto Lambrie memperkirakan, kunjungan Presiden tersebut akan membuka 'keran' pengucuran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ke provinsi ke-34 ini.

"Kunjungan Presiden itu seharusnya mampu kita sikapi secara cerdas dan memanfaatkasnnya dengan baik," ujar Irianto kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Minggu (22/12).

Ia menceritakan pengalaman pada kunjungan Presiden sebelumnya, yang mana setelah Presiden kembali ke Jakarta, Kaltara mendapatkan alokasi APBN yang cukup besar, utamanya untuk pembangunan infrastruktur hingga ke perbatasan dan pedalaman.

"Seperti di Sebatik. Itu pelabuhannya sudah beton. Mobil sudah bisa masuk. Termasuk Jalan Lingkar Sebatik, Pelabuhan Nunukan, Bandara Nunukan, Bandara Malinau dan Bandara Tanjung Harapan di Tanjung Selor. Semua itu sudah bisa nikmati masyarakat Kaltara," sebutnya.

Menurutnya, inilah salah satu alasan kenapa Presiden itu penting untuk diundang ke daerah. Tentu harapannya kunjungan itu bukan hanya sebatas seremonial semata. Melainkan, beliau bisa melihat secara langsung kondisi di lapangan.

"Di situ kita juga bisa langsung mengusulkan yang menurut kita penting, dan beliau juga bisa langsung melihat dan menilai apakah itu menurut beliau masuk akal dan bisa diterima untuk ditindaklanjuti atau tidak. Jadi kita berdoa saja," jelasnya.

 

Selain itu, lelaki yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Timur (Kaltim) ini juga mengaku, Sekretaris Kabinet Indonesia, Pramono Anung Wibowo setelah kunjungan, menghubunginya dan menyampaikan bahwa Presiden mengaku puas berkunjung ke Kaltara.

"Pesan WA (WhatsApp) dari Pak Pramono Anung itu saya terima tadi malam (Sabtu malam). Kata beliau, itu jarang," akunya.

Kepuasan Presiden itu juga tergambarkan dengan sikapnya selama melakukan kunjungan di Kaltara. Di mana Presiden suka tertawa, guyon, dan bercerita lepas. Dan Presiden juga menikmati betul perjalanan itu, baik saat menggunakan helikopter, maupun saat bersepeda motor di perbatasan.

Pada kunjungan tersebut, Presiden juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Kaltara, pemerintah daerah dan pemerintah, karena kita mampu menunjukkan soliditas yang baik. Kunjungan beliau kali ini paling lama di Kaltara, itu sekitar 24 jam. Karena beliau bermalam," tuturnya.

Memang secara kesiapan fasilitas, Kaltara sebagai provinsi baru itu tidak bisa dibanggakan seperti hotelnya. Namun demikian, Presiden tetap senang dengan jamuan yang seadanya. Sebab, bukan itu yabg dikejar Presiden, tapi melihat kemajuan atau progres pembangunan di Kaltara ini.

"Alhamdulillah, beliau puas dengan data yang kita tampilkan. Termasuk soal rencana apa yang ingin kita kerjakan, itu juga beliau mendapatkan penjelasan dengan baik," tuturnya.

Bahkan, Presiden juga sangat terharu dengan sambutan masyarakat yang sangat baik.  Padahal, bukan hal yang mudah membuat tamu untuk merasa nyaman, apalagi itu seorang Kepala Negara. Maka dari itu, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Pemkab Malinau, Pemkab Nunukan, dan Pemkot Tarakan atas partisipasinya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X