Tiga Pos Siaga Pengamanan Disiapkan

- Sabtu, 21 Desember 2019 | 13:48 WIB

NUNUKAN – Jelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020 mendatang, Kepolisian Resor (Polres) Nunukan menggelar Operasi Gabungan Lilin Kayan 2019. Tiga pos siaga pengamanan telah disiapkan di masing-masing daerah guna keamanan berlangsungnya Nataru.

Sementara itu, setidaknya ada 250 personel gabungan terlibat dalam operasi tersebut. Itu diungkapkan Kasubbag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi kepada media ini. Operasi Lilin Kayan 2019 di Nunukan tahun ini melibatkan personel gabungan yang meliputi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan.

“Ya, Operasi Lilin Kayan 2019 ini bukan hanya dari polisi melainkan pula ada beberapa instansi terkait yang ikut melakukan operasi nantinya,” ujar Karyadi kepada pewarta harian ini.

Tiga pos pengamanan bakal ditempatkan di Pulau Nunukan. Yakni di Pelabuhan Tunon Taka, Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung dan di Polsek Nunukan, tepatnya di Alun-alun. Pos tersebut tidak hanya dijaga personel kepolisian, namun juga ada dari dari berbagai satuan yang telah ditunjuk untuk melakukan pengamanan.

Dalam perayaan Natal kali ini, pihaknya telah menyiapkan tiga personel di tiap rumah ibadah. Karena ketika perayaan Natal, tentu pelaksanaan ibadah dilakukan di masing-masing gereja. Pengamanan ketat tetap akan dilakukan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.

“Pengamanan ini tentunya sama dengan di daerah lain, tiap rumah ibadah saat perayaan Natal tetap akan dilakukan pengawasan,” tambahnya.

Operasi Lilin Mahakam juga difokuskan melakukan pengawasan akhir tahun ini. Terkait adanya isu Kalimantan Utara (Kaltara) masuk zona merah, Karyadi menepis hal tersebut. Karena dirinya menilai untuk daerah Nunukan masih dalam kondisi aman dan kondusif. “Secara resmi belum ada informasi terkait Kaltara masuk zona merah,” katanya.

Namun untuk daerah Nunukan sendiri, memang bentuk kerawanan ada seperti daerah perbatasan digunakan sebagai jalur penyelundupan senjata api, narkoba, perdagangan orang. “Belum bisa dikatakan zona merah, ini untuk menjaga kondisi masyarakat agar tidak merasa ketakutan, hingga saat ini Nunukan masih dalam kondisi aman,” pungkas Karyadi. (raw/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X