Tak Miliki Peta Rawan Bencana

- Sabtu, 21 Desember 2019 | 13:33 WIB

TANJUNG SELOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan menyatakan bahwa Kabupaten Bulungan termasuk dalam kawasan becana sedang. Hal itu dibuktikan masih kerap terjadinya banjir dan tanah longsor di Bumi Tenguyun.

Kepala BPBD Bulungan, Ali Fatoka mengatakan, di Bulungan ini bukan hanya banjir dan tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga ada, bahkan tahun ini saja banyak sekali titik karhutla ditemukan.

“Dalam mekanisme penangulangan bencana itu nomor satu adalah memiliki dokumen kajian risiko bencana,” kata Ali kepada Radar Kaltara, Jumat (20/12).

Setelah ada kajian, tahap selanjutnya BPBD akan membuat rencana kontingensi. Setelah itu ada namanya rencana penangulangan bencana dan gladi posko.

“Selain itu kita juga harus memiliki SKPDB (sistem komando penanganan darurat bencana). Tapi sampai saat ini kajian itu belum dan belum pernah gladi posko,” ujarnya.

Sebenarnya gladi posko itu perlu, namanya orang kesiapsiagaan, sedia payung sebelum hujan. Kalau bencana memang tidak bisa bendung. Tapi upaya yang bisa dilakukan yakni menyiapkan diri untuk menghadapi bencana.

“Jadi BPBD itu lebih besar sebelum bencana dari pada saat bencana,” sebutnya.

Dikatakan, sampai saat ini BPBD juga belum memiliki peta rawan bencana. Biasaya kajian risiko bencana itu akan dibarengi dengan peta kerawanan bencana.

“Jadi pertama itu kajian risiko dahulu setelah itu baru peta kerawanan bencana,” jelasnya.

Untuk anggaran, sepenuhnya dari pemerintah. Akan tetapi jika BPBD diberikan anggaran tentu hal itu akan masih sulit untuk dilakukan. Sebab sampai saat BPBD belum memiliki tenaga teknis.

“Boro-boro mau membuat kajian, untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari saja masih bingung, tapi bukan berarti kami mengeluh, itulah fakta yang ada di tempat kami sekarang ini,” kata Ali.

Meski begitu, bukan berati juga BPBD hanya berdiam diri, karena BPBD akan terus berupaya semaksmial mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena hal itu sudah menjadi tanggung jawab.

“Kami akan selalu tangap darurat meskin tidak memiliki anggaran, dan kami juga akan terus berupaya, saya juga selalu sampaikan ke masyarakat, kalau membutuhkan bantuan kami selalu siap kapan saja,” pungkasnya. (*/jai/nri)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X