TARAKAN - Presiden RI Joko Widodo kembali mengunjungi Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (18/12). Kunjungan kerja (kunker) dilakukan di sejumlah daerah di Kalimantan Utara selama dua hari hingga Kamis (19/12). PT PLN (Persero) Group Tarakan di antaranya PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Tarakan, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tarakan, dan PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN-T) Tarakan juga ikut andil dalam menyukseskan acara kunjungan Presiden RI. Pada kunjungan kerja (kunker) Presiden Republik Indonesia kali ini, PT PLN (Persero) Group Tarakan mengawal pasokan listrik di sejumlah kawasan sehingga tidak ada byarpet saat acara berlangsung. Antara lain di Lapangan Tenis Indoor, Telaga Keramat dan Swiss Belhotel Tarakan tempat Presiden RI beristirahat. Sejak beberapa waktu lalu, PT PLN (Persero) Group Tarakan sudah menyiapkan berbagai pekerjaan pendukung agar pasokan listrik tetap andal untuk mengawal suksesnya acara kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo. Turut mendampingi Presiden RI antara lain, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie. Irianto Lambrie mengatakan, selain masuk jadwal Presiden, kunjungan kerja Presiden ini juga merupakan agenda Pemprov Kaltara. Irianto mengharapkan, kunjungan Presiden Jokowi di Bumi Benuanta, dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat Kaltara untuk kepentingan akselerasi pembangunan di Kaltara. Selain itu, Presiden RI juga mengunjungi batas negara di Krayan, Nunukan. Di sana terdapat Unit PLN di bawah naungan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Tarakan. Heni Setyo Handoko, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkit (UPDK) Tarakan menyampaikan bahwa, berbagai upaya yang dilakukan untuk menjaga keandalan pasokan listrik. Di antaranya menyiapkan genset cadangan dan UPS (uninterupted power supply) mobile. Selain itu, di sisi pembangkit dan transmisi, petugas sudah siaga sejak beberapa hari lalu untuk memastikan kecukupan daya dan pasokan listrik pada gardu induk. Upaya tersebut dilakukan untuk menjaga agar kunjungan kerja orang nomor satu di Indonesia itu berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan pasokan listrik. (adv/uli/zia)