MALINAU – Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo akan singgah dan berkunjung ke Kabupaten Malinau hari ini, Kamis (19/12). Walaupun agenda hanya makan siang, namun kedatangan Presiden tersebut menjadi sebuah kehormatan bagi masyarakat Bumi Intimung.
Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si mengatakan, walaupun pihaknya sudah memasang beberapa baliho ucapan selamat datang kepada RI 1, pada tempatnyalah, lewat media ia juga menyampaikan ucapan selamat datang.
“Saya atas nama pribadi, pemerintah daerah (pemda) dan seluruh masyarakat mensyukuri atas kunjungan serta kehadiran bapak Presiden ke Malinau dalam kunjungan kerja beliau ke perbatasan. Khususnya meninjau proyek-proyek di perbatasan, di mana beliau hadir di Malinau, kita bersyukur atas semuanya itu,” ujar Bupati Malinau Yansen TP saat di sela melihat langsung proses gladi penyambutan Preiden RI, Rabu (18/12) di Bandara Kolonel RA Bessing Malinau.
Dengan kedatangan Presiden ini, kata Bupati, kurang lebihnya pasti ada dampak positifnya untuk Malinau yang merupakan daerah perbatasan negara. “Untuk itu, saya menyampaikan ucapan selamat datang kepada bapak Presiden dan juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran beliau di Malinau. Semoga kehadiran ini membawa berkah bagi bangsa kita, karena di perbatasan, juga menjadi berkah bagi Kabupaten Malinau khususnya dan Kaltara (Kalimantan Utara) pada umumnya,” ucapnya.
Saat ditanya apakah kedatangan Presiden akan menambah motivasi masyarakat pernatasan untuk semakin giat membangun, Yansen yang saat ini menjabat periode kedua sebagai Bupati Malinau ini menyatakan pasti ada. Sebab, dengan kehadiran Presiden di tengah masyarakat Malinau yang wilayahnya 52 persen dari luas wilayah Kaltara, tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri.
“Ya saya kira, kehadiran kepala negara ini kan tidak selalu ada. Kesempatan ini sangat luar biasa dan bagi saya ini sebuah kehormatan. Walaupun tidak jadwal khusus berkunjung ke Malinau, tetapi bagaimana pun juga, simbol negara (Presiden) besok (hari ini) itu ada di Malinau,” ungkapnya.
Tentu, lanjutnya, ini juga menjadi sebuah motivasi dan semangat bagi semua elemen masyarakat Malinau. Seperti sebagaimana yang selalu disampaikan kepada masyarakat bahwa, Malinau adalah kabupaten perbatasan. Maka, harus menunjukkan hakikat dan kewibawaan pada negara. “Sekarang, pimpinan negara datang ke sini, kita tunjukkan kewibawaan negara itu. Pertama, atribut-atribut negara seperti bendera harus kita tunjukkan, kebersamaan harus kita tunjukkan dan semangat harus kita tunjukkan,” tukasnya.
Setelah mendarat di Bandara Kolonel RA Bessing sekira pukul 11.20 WITA, Presiden dijadwalkan akan makan siang di salah satu rumah makan di Malinau. Dan setelah makan siang, Presiden kembali ke Bandara Kolonel RA Bessing untuk terbang kembali ke Tarakan menggunakan helikopter bersama rombongan. (ags/fly)
