NUNUKAN – Menjelang mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) penumpang kapal resmi khususnya penumpang tujuan Lewoleba, Nusa Tenggara Timur (NTT) diimbau tidak membawa barang berukuran besar dan berat.
Imbauan tersebut disampaikan langsung PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Nunukan, dikarenakan sudah adanya insiden kapal tenggelam tujuan Lewoleba, akibat beratnya barang-barang yang dibawa penumpang. Tak tanya itu, kapal yang seharusnya sandar di pelabuhan pun tidak bisa sandar melainkan berlabu di depan pelabuhan karena kandas. Pada akhirnya Penumpang diangkut dengan kapal kecil menuju pelabuhan.
Kepala PT Pelni Cabang Nunukan Alexius mengatakan, mengantisipasi terjadinya hal serupa, tentu pihak PT Pelni Cabang Nunukan harus mengimbau penumpang tujuan Lewoleba, karena penumpang tersebut juga banyak berasal dari Nunukan. “Kalau barang besar sudah ada imbauan dari manajemen untuk sementara memang belum diperbolehkan penumpang membawanya, karena menyangkut keselamatan penumpang. Dikhawatirkan penumpang tidak bisa turun dari kapal, karena tangga turun yang digunakan adalah tangga kapal kecil dan lincin,” ujar Alexius kepada media ini.
Sementara itu, terkait peningkatan jumlah penumpang menjelang Nataru, pihaknya mengaku sudah melihat adanya peningkatan jumlah penumpang yang akan berangkat dari Nunukan maupun turun di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. “Ya, kalau untuk peningkatan jumlah penumpang memang sudah terlihat sejak beberapa pekan lalu. Penumpang dari Nunukan lebih kurang 800 orang penumpang,” ungkap Alexius.
Untuk pembelian tiket, masih dibuka hingga Kamis (19/12) mendatang. Hanya saja kuota sangat terbatas untuk daerah Nunukan, mengingat penjualan tiket sudah dibuka sejak bulan November lalu. Dua Armada KM. Lambelu dan KM. Bukit Siguntang, masih menjadi armada utama pihaknya, meski dibantu dengan armada perintis KM. Sanus, dengan tujuan Sebatik-Tarakan dan Toli-Toli, Sulsel. “Hari ini sandar di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan KM. Lambelu, Kamis besok ada KM. Siguntang dan KM. Sanus, terakhir di hari H, tanggal 25 juga ada kedatangan KM. Lambelu. Jadi masih ada 3 kedatangan dan keberangkatan, penjualan tiket juga kami buka hingga tanggal 25,” jelas Alexius. (raw/ash)
