Siang Ini, Presiden Bagikan Sertifikat di Tarakan

- Rabu, 18 Desember 2019 | 15:30 WIB

TARAKAN – Kedatangan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo ke Kalimantan Utara (Kaltara) dipastikan akan diisi dengan kunjungan ke sejumlah lokasi pembangunan proyek strategis. Rabu (18/12) siang ini, Jokowi akan membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat Tarakan.

Malamnya ia diagendakan bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat, adat dan agama se-Kaltara di salah satu hotel. Kamis (19/12), ia diagendakan ke Malinau dan Krayan.

Ihwal kunjungan ini merupakan diawali dengan permintaan Gubernur Kaltara Dr. H. Irianto Lambrie saat bertemu dengan Jokowi di Jakarta, Jumat 8 November lalu.

“Saya diundang Presiden untuk berdiskusi bersama beliau dalam acara rapat koordinasi pemerintah, saya bicara secara santai kepada Presiden. “Pak, datang dong ke Kaltara.” Dan Presiden bertanya, “apa yang saya lihat di sana Pak Irianto?” Saya sebutkan ini dan itu, kemudian presiden mengatakan, “oke nanti saya jadwalkan.” Akhirnya 3 hari sebelum ke sini, baru diberi tahu, ini mendadak,” jelas Irianto, kemarin (17/12).

Kunjungan Presiden ini, kata dia, sebagai bentuk persahabatan dan kemanusiaan. Dalam komunikasi keduanya, Presiden sempat menyinggung akan menggunakan sepeda motor di kawasan perbatasan. “Sebagai kepala negara, kalau sudah berjanji pasti direalisasikan. Pengalaman saya, enggak pernah beliau tak menepati janjinya dan ini kami hargai,” ujarnya.

Kegiatan Presiden di Kaltara adalah pembagian sertifikat tanah di Kota Tarakan. Ini merupakan kegiatan yang sering dilakukan Presiden ketika berkunjung. Selama kunjungannya ke Kaltara, menurut Irianto ada bukti nyata yang dirasakan oleh masyarakat Kaltara, seperti bandara Tarakan, Malinau dan Nunukan yang semakin baik, Krayan memiliki jalan aspal, sertifikat tambak telah terealisasi, kejelasan infrastruktur dan sebagainya.

Presiden juga akan memonitor progres pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Malinau serta jalan di Krayan.

Pada Selasa (17/12), juga dilakukan pembahasan pematangan akhir oleh pemda, Polda Kaltara, Korem 091/ASN, Paspampres, TNI dan Polri.

“Kami terus merespons semua dinamika perubahan, termasuk jadwal lokasi yang akan dikunjungi. Sudah tiga kali kunjungan Bapak Presiden di Kaltara, dan ini yang keempat kalinya. Sehingga kami sudah memahami gaya beliau yang spontannya tinggi, itu juga kami antisipasi,” bebernya.

 

TNI: SEMUA KAWASAN DINETRALISIR

Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono sebagai koordinatir pengamanan kedatangan Presiden menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan segala unsur pengamanan, baik jalur udara, laut dan darat. Ia memastikan jika setiap sudut kota yang dilalui presiden telah terpantau satuan pengamanan.

“Sejauh ini kami sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatangan Presiden. Pengamanan dilakukan sesuai prosedur pengamanan VVIP,” ujarnya, kemarin (17/12).

Provinsi Kaltara termasuk wilayah yang cukup kondusif sehingga hal tersebut membuat pasukan pengamanan dapat lebih mudah menetralisir situasi dan kondisi.

“Alhamdulillah tidak ada kendala. Karena Provinsi Kaltara ini dirasa masih cukup aman. Walaupun kewaspadaan pasti selalu ada. Bagaimana pun tetap ada SOP dan harus kami ikuti dalam pelaksanaan pengamanan ini,” tukasnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X