5.567 Pelamar 'Melaju' ke SKD

- Rabu, 18 Desember 2019 | 15:13 WIB

TANJUNG SELOR - Sesuai pengumuman hasil seleksi administrasi rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2019, ada 5.567 pelamar yang dinyatakan lulus.

Jumlah tersebut merupakan total pelamar yang menyerahkan berkas untuk dilakukan verifikasi oleh panitia seleksi daerah (panselda). Artinya, 100 persen pelamar abdi negara di Pemprov Kaltara dinyatakan lulus seleksi administrasi atau tidak ada yang tidak memenuhi syarat (TMS).

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Waluya mengatakan, total pelamar yang terdiri dari 1.461 tenaga kesehatan dan 4.106 tenaga teknis itu akan mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) yang dijadwalkan pada 27 Januari sampai 28 Februari 2020.

"Sesuai jadwal yang ada di pengumuman itu, pelaksanaan SKD ditetapkan di laboratorium CAT Pemprov Kaltara di Jalan Durian, Tanjung Selor," ujar Waluya kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Selasa (17/12).

Namun, sebelum dilakukan SKD, ada masa sanggah yang diberikan untuk pelamar yang merasa ada yang tidak sesuai dengan apa yang diumumkan tersebut. Sesuai jadwal yang ada, masa sanggah itu ditetapkan mulai 16 - 26 Desember 2019 atau selama 11 hari kalender. 

Waluya mengatakan, jika melihat dari pengalaman tahun sebelumnya, salah satu penyebab adanya sanggahan itu apabila apabila ada yang lolos verifikasi, tapi saat keluar pengumuman, nama peserta tidak muncul. Sehingga yang bersangkutan melakukan sanggahan atas hal itu.

"Tapi kami optimistis di Pemprov Kaltara tidak ada sanggahan. Karena pelamarnya 100 persen lolos seleksi administrasi. Jikapun ada sanggahan, kita sudah siap untuk menyikapinya," kata Waluya.

Adapun untuk pembagian sesi pelaksanaan SKD, itu masih akan dibahas lagi. Apakah nanti dilakukan lima atau empat seni. Tentu itu tergantung persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) berdasarkan usulan dari BKD. 

"Tapi biasanya berapa yang kita ajukan, itu yang disetujui BKN. Kemungkinan kita akan usulkan lima sesi dalam sehari. Tapi untuk pastinya nanti kita lihat hasil rapat," tuturnya.

Saat ini komputer yang tersedia di laboratorium CAT pemprov itu ada 105 unit. Dari jumlah itu, yang akan digunakan hanya 100 unit. Sedangkan lima unit lainnya akan di-standby-kan untuk cadangan. 

"Pastinya, jadwal SKD akan segera disusun. Pelaksanaannya nanti, tetap ada yang dari BKN. Karena soal itu dibawa oleh mereka," sebutnya.

Sementara pelaksanaan seleksi CPNS tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, yakni SKD dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilakukan menggunakan sistem CAT. Diharapkan pelaksanaan tahun ini dapat berjalan aman dan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan. (iwk/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X