Selain bencana alam di darat yang menjadi perhatian yakni aktivitas di perairan. Dan aktivitas armada speedboat yang melintas di sungai juga menjadi perhatian serius. Dikarenakan, kecelakaan speedboat pernah terjadi hingga ada korban nyawa.
Selain kemampuan personel yang ditingkatkan kerja sama dengan semua pihak juga terus dilakukan. Seperti, BPBD, Basarnas, dan instansi lain. “Kemauan penyelamatan personelnya di perairan juga diperlukan. Melihat kondisi Kaltara yang memiliki aktivitas di laut begitu banyak,” pungkasnya. (akz/zia)