NUNUKAN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan terus mengupayakan persediaan air baku di embung tetap ada, dengan cara membuka sisa genangan-genangan air di hutan hulu embung Sei Bolong yang terletak di Jalan Kampung Tator, Nunukan Tengah.
Memang diketahui, hingga saat ini kekeringan masih terus terjadi khususnya di embung sei bolong tersebut. Hujan memang sudah terjadi namun hanya dengan intensitas rendah, belum mampu memberikan tambahan air baku pada embung sei bolong.
Kepala Bidang Teknik PDAM Nunukan, Sulianto mengatakan membuka sisa-sisa genangan air di hulu hutan embung, memang salah satu upaya pihaknya dengan harapan ada sedikit bantuan tambahan air baku untuk embung sei bolong. “Ya, perlu kita ketahui embung kita masih belum ada airnya yang mencukupi untuk kebutuhan normal, makanya kita terus berupaya bagaimana pun caranya, ya dengan melakukan itu,” ujar Sulianto kepada pewarta harian ini, kemarin.
Dari hasil buka genangan, setidaknya pihaknya mendapatkan 30-40 liter air dari kebutuhan normal embung setiap harinya mengisi embung sebanyak 80-90 liter air. Ditambah hujan intensitas ringan, paling tidak membuat daerah yang kering basah seraya ditambah sisa air genangan di hulu embung yang dialirkan ke embung. “Ya, kita ada dapatkan tambahan air 30-40 liter saja, paling tidak sedikit terbantu. Sekarang kita hanya mengunakan pompa kapasitas kecil karena menyesuaikan dengan debit air yang ada,” tambah Sullianto.
Meski begitu, pihaknya masih berharap masyarakat tetap bersabar dengan menyusutnya air baku di sejumlah embung. Tentu pelayanan air ke pelanggan sedang tidak maksimal dikarenakan hal tersebut. “Namun kita pastikan penyaluran air tetap berjalan, hanya saja waktunya berkurang. Untuk itu, kembali kami ingatkan untuk bijak gunakan air,” harap Sulianto.
Selain bijak gunakan air, tidak ada pilihan lain selain meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama berdoa memohon turunnya hujan supaya air segera bisa menambah debit air di embung dan distribusi air ke pelanggan bisa normal kembali. “Ya, mari kita berdoa agar hujan segera turun,” beber Sulianto. (raw)
