PROKAL.CO,
PELAKSANAAN kejurprov gulat yang digelar di Tanjung Selor belum lama ini diikuti beberapa atlet termasuk dari Tarakan yang diwakili Arfa Kurniawan.
Pelatih Gulat Tarakan, Mika Barung menjelaskan, keikutsertaan satu atletnya dikarenakan keterbatasan biaya. Bahkan untuk berangkat ia harus merangkul beberapa sponsor. Meski tertatih-tatih, namun Mika Barung bersyukur atletnya bisa membawa pulang medali perak digaya bebas sekaligus menjadi the best player.
Diketahui sebelum keberangkatan Mika Barung dan Arfa melaksanakan latihan hampir dua bulan dikarenakan terkendala tempat latihan.
Mika Barung menjelaskan, meski minim persiapan dan kendala yang menimpa, Arfa sang atlet serius menghadapi lawannya meski sempat bertemu dengan atlet PPLP gulat yang menjadi kegagalan Arfa untuk melaju ke babak berikutnya.
"Jadi Arfa merupakan atlet dari SMPN 4 yang sebelumnya pernah ikut saya berlatih, namun sempat vakum karena beberapa kendala, tetapi saya kembali merangkul dia karena ada kejuaraan,” ujarnya.
Sebab, untuk di kelas berat diakui memang sangat sulit untuk mendapatkan atlet terutama di Kaltara. Dengan adanya potensi yang dimiliki Arfa, ia rasa perlu memberangkatkannya tetapi terkendala biaya.