TARAKAN – Tinggal selangkah lagi, petinju Kaltara Martinus Paledung melangkah ke PON 2020 Papua. Syaratnya harus bisa mengalahkan petinju DKI Jakarta pada lanjutan pra PON tinju seri terakhir yang akan digelar Selasa (17/12) di Bogor, Jawa Barat.
Pada pertandingan sebelumnya, Martinus yang turun di kelas 46 kg berhasil mengalahkan petinju Sulawesi Tengah,Sarlan, Sabtu (14/12).
Kemenangan tipis 3-2 membawa Martinus melaju ke babak berikutnya.
Pelatih Tinju Kaltara, Abdul Karim menjelaskan, pertarungan kontra Sulawesi Tengah, Martinus bermain dengan rapi sesuai dengan proyeksi awal.
"Saya sudah tekankan sama Martinus sebelum berlaga untuk rapi mengatur teknik dan mencari kesempatan untuk mencetak poin,” kata Karim, kemarin (15/12).
Hasilnya, Martinus memenangkan pertandingan dan berhak lolos ke babak berikutnya. Martinus ditunggu petinju DKI Jakarta yang sebelumnya dikhawatirkan bakal bertemu di babak pertama.
“Kita (Martinus) akan bermain hidup dan mati dipertandingan kedua. Jika kita unggul satu tiket PON kita dapatkan,"bebernya.
Untuk menghadapi pertanding tersebut, Karim akan memberikan beberapa pemahaman kepada Martinus.
"Tentunya kita akan banyak antisipasi pada laga nanti, karena sebelumnya saya sudah menyaksikan atlet tersebut saat berhadapan dengan Sulawesi Selatan, tetapi kita masih punya keunggulan yakni speed. Karena Martinus kalau masalah kecepatan pukulan sudah tidak diragukan lagi asal mainnya rapi sesuai dengan arahan kita pasti menang," kata Karim dengan optimistis.
Karim sangat berharap banyak dari Martinus untuk bisa membawa pulang tiket PON Papua.
"Karena sisa satu langkah lagi kalau menang berhadapan dengan DKI Jakarta kita sudah dipastikan lolos ke PON Papua,"tambahnya.(puu/ana)