Pembangunan Berjalan, Pemkab Fokus Pertanian

- Senin, 16 Desember 2019 | 11:16 WIB

BUPATI Bulungan H. Sudjati mengungkapkan, geliat pembangunan di wilayah yang tengah dinakhodainya saat ini, tak ditampik mengalami kemajuan yang signifikan, khususnya di Ibu Kota Kalimantan Utara (Kaltara) Tanjung Selor.

Menurutnya, geliat pembangunannya terus menunjukkan ke arah trend positif. Dan secara tak langsung hal itu memberikan dampak tersendiri bagi warga masyarakat. Termasuk kepada pemerintah daerah secara umumnya.

“Ya, saya melihat geliatnya sudah bagus pembangunannya. Itu dapat kita lihat atau saksikan bersama,’’ ungkap Sudjati saat diwawancara awak media Radar Kaltara beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, lanjut dikatakan orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini, dari geliat kemajuan itu semua. Yang mana, diakui tak sepenuhnya merupakan andil dari kebijakan yang dia turunkan. Melainkan, tak lepas dari peran serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.

“Kita tahu bersama kembali bahwa di sini terdapat dua pemerintahan. Kalau bicara geliatnya seperti apa. Ya, kita lihat sejak awal sudah bagus. Pembangunan ada di mana-mana,’’ ujarnya yang saat itu didampingi beberapa staf di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) - nya.

Ditanya apakah ke depan yang akan ditangkap dari peluang peningkatan tersebut ? Sudjati menerangkan bahwa pihaknya tetap fokus terhadap apa yang menjadi visi-misinya. Yaitu, bagaimana dapat mewujudkan Kabupaten Bulungan sebagai pusat pangan yang berbasis industri.

“Ada berbagai macam peluang yang menarik. Tapi, itu bukan berarti harus meninggalkan terhadap fokus awal terhadap visi-misi yang ada,’’ ucapnya.

Adapun, tambahnya, misal pada Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI). Tak ditampik, program itu sangat menarik untuk bagaimana daerah ini terlibat jauh lebih banyak. Namun, diketahui pihak Pemprov Kaltara pun sudah bergerak ke arah sana. Artinya, tinggal nantinya daerah ini yang bakal mengambil peluang – peluang lainnya. Karena memang dampak yang akan muncul dari KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi itu luar biasa.

“Kita pun akui di 2020 mendatang, APBD (anggaran pendapatan belanja daerah) tak bisa diharap. Itulah mengapa saya katakan sejak awal kita akan lebih konsen ke pertanian. Tapi, tetap program-program yang lainnya pun akan menjadi perhatian serius dari kami. Ini sebagaimana apa yang ada dalam visi-misi kami sebelumnya,’’ pungkasnya.

 

Terpisah, mengenai penyiapan sarana infrastruktur pendukung KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi benar saja sudah ditangani Pemprov Kaltara dan terus berlanjut. Salah satunya, adalah pembangunan jalan pendekat dari Tanjung Selor menuju Tanah Kuning.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUR-Perkim) Kaltara, Yusran menjelaskan, jalan itu merupakan jalan baru dengan titik temu di Desa Binai dengan jarak 39,85 kilometer. Sementara jika dibandingkan dengan jalan yang ada sekarang berjarak 72,47 kilometer.

“Dengan kata lain, jalan baru yang kita bangun nantinya akan memangkas 32,62 kilometer dengan jalan yang ada saat ini,” jelasnya.

Jalan baru ini nantinya akan mendukung kegiatan di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi untuk mengangkut kendaraan yang bertonase besar. Menurutnya, jalan yang ada saat ini tidak layak digunakan untuk kegiatan industri. Lantaran fisik jalan yang sempit dan berkelok, di mana beban jalan yang ditanggung juga kecil.

“Saat ini, proses pembentukan jalan masih berupa timbunan dan belum terkoneksi. Ini dibangun secara perlahan dan akan terus berprogress,” kata Yusran.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X