TANA TIDUNG – Mendekati momen Natal dan Tahun Baru kondisi pelabuhan maupun anjungan dermaga yang ada di Kabupaten Tana Tidung (KTT) mulai ramai.
Seperti yang terjadi dalam dua hari terakhir ini, Pelabuhan Tideng Pale yang ada di Kecamatan Sesayap lebih ramai dari biasanya. Diperkirakan jumlah penumpang pun meningkat. Hal ini dikarenakan dalam dua pekan ke depan perayaan Natal dan Tahun Baru akan disambut umat Nasrani sehingga banyak arus mudik yang dilakukan oleh warga.
“Sudah dua hari ini keadaan penumpang lebih banyak, mungkin saja karena Natal dan Tahun Baru sudah dekat biasanya yang bepergian keluar daerah (mudik) akan banyak meski tidak sebanyak saat Idul Fitri, apalagi biasanya Natal dan Tahun Baru akan ada libur panjang,” ujar Rulli, salah satu nakhoda speedboat di pelabuhan Tunon Taka, Selasa (10/12).
Ia mengaku, banyak penumpang yang minta diantarkan ke Malinau dan sekitarnya. Ada yang memang sengaja ingin mudik merayakan Natal bersama keluarga yang ada di Malinau tapi tidak sedikit pula yang bepergian ke Tarakan. Sebagai nakhoda speedboat, ia mengaku cukup senang dengan keadaan ini sebab dalam beberapa bulan terakhir jumlah penumpang sangat minim. Ia sendiri berangkat dengan jumlah penumpang maksimal hanya 25-28 orang saja dengan kapasitas mesinnya 250 PK. “Kalau hanya 10 penumpang tidak akan menutupi uang minyak (Bahan Bakar Minyak) karena untuk perjalanan pulang-pergi tujuan KTT ke Tarakan membutuhkan sekitar 250 liter atau sekitar Rp 2,5 juta, tapi kalau penumpang di atas 10 orang uang minyak akan tertutupi jika sudah dapat penumpang lagi dari daerah tempat kita mengantar,” jelasnya.
Dengan adanya kenaikan jumlah penumpang walau belum meningkat tajam, Rulli yakin dalam sepekan ke depan jumlah penumpang akan jauh lebih banyak dari yang ada saat ini. Kondisi penumpang yang cukup ramai ini memang merupakan salah satu momentum perayaan Natal dan Tahun Baru. “Beberapa bulan ini cukup sepi penumpang, berharap pada momen Natal dan Tahun Baru ini saja yang akan menambah penghasilan kami beraktivitas di pelabuhan ini selama puluhan tahun, dan lebih berharap lagi tahun 2020 nantinya akan jauh lebih ramai lagi,” harapnya. (rko/ash)
