NUNUKAN – Pergantian personel lama Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Ambalat XXIV Busur Ambalat -19, digantikan dengan personel baru dari Satgasmar Ambalat XXV Busur Ambalat – 20, dilakukan di halaman Kotis Satgas Marinir Ambalat, Kelurahan Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Selasa (10/12).
Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo, M.Tr.(Han)., CHRMP pun, mengharapkan personel meningkatkan koordinasi dengan aparat terkait, masyarakat serta menghindari tindakan atau perilaku yang dapat merugikan kepentingan negara dan bangsa. Itu menjadi penyampaian penting dalam Serah Terima Jabatan (Setijab) Satgasmar Ambalat.
Memimpin sertijab, Rahmat dalam amanatnya menyampaikan bahwa, hingga saat ini negara tetangga Malaysia masih mengklaim wilayah perairan di Karang Unarang dan wilayah konsesi explorasi minyak Blok Ambalat di Kalimantan Utara, sebagai wilayahnya. Sehingga hal tersebut menjadikan salah satu permasalahan dalam membangun hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia.
Namun pemerintah Indonesia tetap mengedepankan cara-cara damai dengan selalu berpegang teguh pada hukum laut Internasional. “Dengan adanya permasalahan tersebut di atas, yang dapat menimbulkan kerugian terhadap wilayah teritorial Indonesia bahkan sangat rawan terhadap kejahatan lintas negara, sehingga TNI khususnya TNI AL melaksanakan operasi perbatasan yang digelar secara berkelanjutan sepanjang tahun untuk menjamin tegaknya kedaulatan dan hukum serta terjaganya keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Rahmat dalam amanatnya.
Dalam kesempatan itu, Rahmat juga menekankan kepada Satgas Marinir Ambalat XXV pedomani dan laksanakan peningkatan keimanan dan ketakwaan. “Pegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta Trisila TNI AL, juga tingkatkan semangat dan profesionalisme prajurit Korps Marinir agar senantiasa mampu menuntaskan setiap tantangan penugasan,” tegas Rahmat.
Tak hanya itu, prajurit diharapkan selalu mengembangkan mental dan naluri intelijen untuk menghadapi segala perubahan dan perkembangan situasi Rahops. Selain itu, pelihara solidaritas dan kerjasama yang baik setiap anggota satgas serta utamakan keamanan dan keselamatan personel maupun materiil. “Adakan koordinasi yang baik dengan aparat terkait serta dengan masyarakat serta hindari tindakan atau perilaku yang dapat merugikan kepentingan negara dan bangsa,” bebernya.
Kedatangan Danguspurla Koarmada II sendiri sekaligus melakukan pengecekan kesiapan pos-pos di Posmar Tembaring dan Posmar Balansiku. (raw/zia)
