Siaga Nataru, PLN Tak Menjamin 100 Persen

- Rabu, 11 Desember 2019 | 13:14 WIB

TARAKAN – Status siaga PT PLN (Persero) Tarakan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebagai upaya mengoptimalkan ketersediaan pasokan listrik kepada pelanggan hingga akhir tahun.

Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tarakan Suparje Wardiyono mengatakan, status siaga tidak hanya diperuntukkan di Tarakan saja. Namun untuk PLN dari Sabang hingga Marauke.

“Jadi kami siaga Nataru dari tanggal 17 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020, kami tidak bisa menjamin 100 persen tidak ada pemadaman, namun kami mengupayakan semaksimal mungkin tidak ada pemadaman,” ujarnya, Selasa (10/12).

Sebagai upaya meminimalisir pemadaman, pemeliharaan mesin pembangkit dilakukan. Selain itu ranting-ranting pohon yang dekat dengan jaringan pendistribusian listrik dibersihkan.

“Di daerah permukiman penduduk kami membersihkan apa-apa yang dapat mengganggu jaringan dengan meminta izin terlebih pada warga sekitar. Sementara untuk jalan protokol yang ada di Tarakan kami bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan untuk membersihkan ranting-ranting pohon yang dapat mengganggu jaringan pendistribusian listrik kita,” ucapnya.

Selain itu, untuk lebih cepat tanggap dalam menanggapi laporan masyarakat terkait adanya gangguan listrik, tim perbaikan jaringan listrik bersiaga selama 24 jam.

“Jadi ada tim yang dibagi tiga shift, jadi tiap 8 jam mereka bergantian untuk melakukan penanganan bila terjadi gangguan listrik. Artinya bila pada malam hari ada gangguan tim ini akan langsung turun untuk melakukan perbaikan,” tuturnya.

Manager PT PLN  Unit Pelayanan Pengendalian Pembangkit (UPDK) Tarakan Heni Setya Handoko mengatakan, menjelang Nataru, PLN Tarakan melakukan perbaikan terhadap mesin dengan kapasitas 5 MW. Nantinya tambahan daya ini bisa menjadi cadangan untuk mengantisipasi terjadi lonjakan pada beban puncak.

“Beban puncak sekitar 44 MW, adanya tambahan 5 MW dari mesin yang sedang diperbaiki total nanti memiliki daya sekitar 52 MW. Artinya dari segi kemampuan kita memiliki cadangan lebih dari 5 MW,” ujarnya.

Selain itu pada minggu keempat bulan Desember, PLN Tarakan akan mengoperasikan mesin pembangkit dengan daya 3 MW yang saat ini sudah berada di Gunung Philip.

“Saat ini mesin yang ada di Gunung Philip sedang dalam proses install, minggu keempat nanti sudah bisa beroperasi, jadi nanti dengan ada tambahan daya 3 MW dari mesin ini, total nanti kami memiliki cadangan daya sebanyak 10 MW,” tuturnya.

Saat ini pihaknya juga sedang melakukan upgrade software sistem operasi. Tujuannya tidak lain untuk memberikan keandalan dalam pendistribusian listrik kepada pelanggan.

“Dilakukan langsung oleh tim dari India, dengan adanya upgrade ini diharapkan listrik Tarakan semakin andal,” jelasnya. (jnr/lim)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X