Tak Dianggarkan, Jalan Salimbatu Perlu Ditingkatkan

- Rabu, 11 Desember 2019 | 11:57 WIB

TANJUNG SELOR - Kepala Desa (Kades) Salimbatu, Asnawi berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan agar tetap dapat memperhatikan sejumlah infrastruktur di wilayahnya. Khususnya infrastruktur jalan poros sepanjang 13 kilometer (km) yang menghubungkan antara Kecamatan Tanjung Palas, Desa Teras Nawang hingga Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah.

Asnawi menyampaikan bahwa pada tahun 2020 mendatang jalan yang saat ini telah ditingkatkan menjadi agregat kelas B itu tidak dialokasikan anggaran. Karena pemerintah masih mengalami defisit anggaran.

"Kami sudah berkoordinasi ke PU maupun kontraktor pelaksana, dan informasinya tahun 2020 tidak ada anggaran untuk jalan tersebut," kata Asnawi kepada Radar Kaltara, Selasa (10/11).

Meski begitu, pemerintah diharapkan agar tetap dapat memperhatikan kelanjutan peningkatan jalan itu. Kala pun tahun 2020 tidak bisa ditingkatkan, diharapkan tahun 2021 mendatang bisa kembali dilakukan pengerjaan.

"Paling tidak bisa ditingkatkan menjadi aspal atau hotmix," harapnya.

Asnawi menilai bahwa agregat yang ada sekarang ini tidak akan bisa bertahan lama. Oleh karena itu diperlukan adanya peningkatan dan berharap agar  jalan tersebut menjadi sekala prioritas Pemkab Bulungan.

"Tapi kita tetap bersyukur. Karena dengan adanya peningkatan jalan menjadi agregat itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," sebutnya.

Sekarang ini akses jalan sudah membaik jika dibandingkan sebelumnya yang penuh dengan kubangan lumpur. Sehingga aktivitas jual beli masyarakat di desa yang memiliki 6.088 jiwa 1.690 kepala keluarga (KK) itu bisa berjalan lancar.

“Alhamdulillah sekarang ini jalan sudah membaik jika dibandingkan tahun lalu, kami juga sangat berterima kasih kepada pemerintah yang tetap perduli dengan infrastruktur yang ada di Salimbatu,” bebernya.

Sementara, Bupati Bulungan, H. Sudjati mengatakan, tahun depan memang belum dianggarkan, karena kondisi keuangan masih defisit. Tapi bukan berarti jalan itu tidak menjadi prioritas.

"Semua tetap menjadi prioritas. Namun tidak semua bisa diakomodasi," bebernya.

Sebenarnya bukan hanya Jalan Salimbatu saja yang perlu dikerjakan. Masih banyak kegiatan lainnya yang perlu dikerjakan.

"Kalau fokus di satu pengerjaan yang lain tidak akan dikerjakan, jadi kalau tidak bisa tahun 2020 akan diupayakan di tahun 2021 mendatang. yang pasti pemerintah tidak akan diam begitu saja," pungkasnya.(*/jai/udn)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X