TANJUNG SELOR – Hari ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Bumi Tenguyun sebutan lain dari Bulungan.
Dalam kunjungan kerja itu Kemendes PDTT akan melakukan beberapa kegiatan, salah satunya mengujungi warga transmigrasi di Desa Gunung Sari, Kecamatan Tanjung Selor.
Bupati Bulungan, H. Sudjati menyampaikan, sesuai agenda yang ada Kemendes PDTT akan melakukan kunjungan kerja di Bulungan selama dua hari 11-12 Desember 2019. Dari Balikpapan, rombongan Kemendes PDTT akan menggunakan maskapai Wings Air sekitar pukul 12.50 WITA dan diperkirakan akan tiba di Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor sekitar pukul 13.15 WITA.
“Kemendes PDTT juga direncanakan akan meninjau beberapa hasil pelaksanaan kegiatan Dana Desa (DD) tahun 2018-2019,” kata Sudjati kepada Radar Kaltara, Selasa (10/11).
Adapun kegiatan DD yang akan ditinjau. Yakni, kegiatan pembangunan jembatan usaha tani sepanjang 29 meter tahun 2018, kegiatan pembangunan taman wisata tahun 2019, kegiatan sarana olahraga tahun 2018 dan kegiatan rehap gedung polindes dan semenisasi tahun 2019.
“Kegiatan yang akan ditinjau itu ada yang sudah selesai ada juga yang masih dalam tahap pengerjaan,” sebutnya.
Selain akan melakukan kunjungan kerja ke wilayah transmigrasi, Kemendes PDTT juga akan membagikan 7.021 sertifikat dan melakukan penyerahan kunci rumah kepada transmigran Tanjung Buka SP 6B dan SP 10.
“Bapak menteri juga akan menyerahkan bantuan peningkatan jembatan, tanggul dan penghijauan serta bantuan sarana rumah ibadah,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu juga akan dilakukan pendantanganan Memorandum of Understanding (MoU) DPP Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI). Menyoal kesiapan untuk menyambut kedatangan Kemendes PDTT. Sudjati mengaku bahwa semua telah dipersiapkan.
“Sudah tidak ada masalah, karena semua sudah kita siapkan bersama dengan Pemprov Kaltara,” bebernya.
Bahkan sebelumnya juga telah dilakukan rapat persiapan untuk menyambut kedatangan Kemendes PDTT. “Jadi kalau kesiapan semua sudah tidak ada masalah,” pungkasnya.
Perlu Perhitungan Khusus untuk DD Kaltara
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara, H. Sanusi mengatakan, untuk DD, pihaknya sangat berharap ada perhatian khusus terhadap desa-desa yang ada di provinsi termuda Indonesia ini.
"Karena jangkauan kita yang jauh, maka kita harapkan nilai atau nominal DD yang didapatkan desa-desa di Kaltara ini ada perhitungan khusus, agar bagaimana caranya desa-desa di Kaltara ini bisa lebih baik lagi ke depan," ujar Sanusi kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Selasa (10/12).
Selain itu, hal lain yang penting juga adalah yang berkaitan dengan masalah pembinaan pendamping dan pengelola DD ini. Sebenarnya, dalam pengelolaan DD ini, secara terstruktur sudah dilakukan.
