Pembinaan Atlet Muda Perlu Dilakukan

- Senin, 9 Desember 2019 | 13:46 WIB

TARAKAN – Tarakan XC Race dan Jambore 2019 yang dilaksanakan dari Sabtu hingga Minggu (7-8/12) melibatkan ratusan atlet dan pehobi sepeda. Tidak hanya dari Kalimantan Utara (Kaltara), tetapi juga dari Kalimantan Timur (Kaltim) seperti Balikpapan, Berau, Samarinda dan Bontang.

Bahkan panitia juga mencatat ada peserta dari Sulawesi. Ketua panitia Agus Sutanto menjelaskan di tahun kedua pelaksanaan Tarakan XC Race dan Jambore mencatat peningkatan peserta.

Total keseluruhan peserta sekira 350 orang. Ini jumlah yang signifikan dan dijadikan bahan evaluasi untuk tahun berikutnya. “Untuk tahun ini gaungnya sudah cukup baik karena untuk total peserta saja sudah sangat berbeda jauh dari tahun sebelumnya. Jadi memang untuk peserta itu mendominasi ada dari wilayah Kaltara, wilayah Kaltim,” jelasnya.

Agus yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tarakan mengaku pihaknya tengah mengevaluasi kepesertaan XC race tingkat pelajar.

“Kalau ditanya puas tidaknya, kalau saya jelas belum puas karena kegiatan tahun ini mungkin masih bisa di-up(ditingkatkan) lagi. Yang jadi poin utama saya untuk XC race di pelajar masih kurang pesertanya. Masih terbatas untuk wilayah Kaltara saja karena berbenturan dengan ujian semester. Kekurangan dari panitia sendiri tidak memperhatikan waktu terutama kalender pendidikan,” lanjutnya.

Agus menginginkan agar agenda seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya. Ia mengaku Tarakan XC Race dan Jambore 2019 merupakan gagasan dari komunitas yang ada di Tarakan. “Kalau dari sisi Dispora kami sangat mendukung karena ini kegiatan merupakan gagasan dari para komunitas dan murni anggaran yang diakomodir oleh para komunitas tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Jadi ke depannya mungkin kami bisa mengusulkan kegiatan yang serupa kalau misalnya ada anggaran pemerintah yang bisa mendukung kegiatan seperti ini lagi mungkin kegiatan tersebut bisa lebih besar lagi tentunya,” ujarnya.

“Kalau pun bisa setiap bulan dari setiap klub itu membuat kejuaraan kecil-kecilan saja untuk mengukur kemampuan para atlet-atlet. Terutama untuk XC race karena kalau untuk jambore mungkin hanya sekadar wisata, tetapi juga bisa membawa hingga ke ranah prestasi tentunya. Out put-nya di kejuaraan XC race dan jambore seperti yang kami laksanakan,” tambahnya. (puu/lim)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X